AutonetMagz.com – Mobil listrik menjadi sebuah proyek masa depan yang kini tengah digarap oleh masing – masing pabrikan mobil. Baik pabrikan asal Jepang, Amerika Serikat maupun Eropa, bahkan China pun bergerak untuk segera merampungkan proyek mobil listrik mereka.
Nah, ada sebuah fenomena unik yang menarik dalam tujuan mereka mencapai hal tersebut. Honda, Nissan, dan juga Toyota menjadi tiga perusahaan asal Jepang yang kita ketahui sering bergesekan di segmen – segmen mobil yang mereka miliki. Contoh paling mudah adalah persaingan di segmen LMPV antara ketiga merk ini di tanah air. Namun siapa sangka, disaat mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu mempercepat proyek mobil listrik mereka, ketiga merk ini pun bersatu dan juga bekerja sama saling bahu membahu, menarik. Ketiganya sendiri bersatu demi mengembangkan salah satu komponen kunci pada mobil listrik, yaitu Baterai. Bateri solid state adalah komponen yang menjadi pemersatu ketiga merk asal Negeri Sakura tersebut.
Mengutip dari Nikki Asian Review, Ketiga merk yang kami sebutkan diatas akan bekerja sama juga bersama Panasonic dan juga GS Yuasa untuk mengembangkan baterai tersebut. Dan dengan bersatunya lima perusahaan asal Jepang, ada satu tujuan bersama yang dicanangkan oleh kelimanya, yaitu menjadikan pabrikan Jepang menjadi pemimpin dalam hal teknologi kendaraan bertenaga listrik. Nah, karena tujuan tersebut juga, pihak pemerintah Jepang juga turut mendukung kerjasama ini melalui Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Kabarnya, pihak Kementerian menyediakan dana yang cukup besar, yaitu 1,6 Milyar Yen atau setara dengan 206 Milyar Rupiah.
Oiya, Baterai Solid State sendiri menjadi langkah yang besar pasca penggunaan Baterai Lithium Ion yang hari ini sangat akrab dengan mobil – mobil listrik. Baterai Solid State sendiri menawarkan kepadatan energi yang tinggi, seiring dengan jumlah komponen yang lebih sedikit dan sudah tak menggunakan elektrolit berwujud cair yang selama ini rentan bocor. Manfaat lain yang hadir adalah keamanan baterai model ini yang lebih baik, lebih mudah diproduksi, dan juga lebih murah dibandingkan baterai Lithium Ion. Dengan segala kelebihannya, Baterai Solid State sendiri menjadi sebuah komponen impian bagi para produsen mobil listrik di masa depan.
Nah, Kita tunggu saja seperti apa hasil pengembangan baterai solid state dari tiga raksasa Otomotif Jepang dan dua produsen aki dan baterai ini, seharusnya ada kejutan yang menarik mengingat kapabilitas dari tiap perusahaan yang kami sebut ini. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Suzuki Ertiga Dreza Akan Kembali, Versi Diesel Akan Dirakit Lokal