AutonetMagz.com – Kita sudah melihat banyak pabrikan Mobil yang menggandeng sesama pabrikan mobil lainnya untuk bekerja sama mewujudkan salah satu teknologi paling hot jika menyangkut mobilitas masa depan, yaitu mobil listrik. Toyota bersama Suzuki dan Mazda, lalu BMW dengan FCA dan beberapa aliansi lainnya. Namun ada satu merk yang nampak anti social dengan tak menggandeng merk lain, yaitu Honda.
Yap, Honda sejauh ini nampak berjalan sendiri dan tak terlihat menggandeng merk lain untuk bersama – sama mengembangkan teknologi yang baru. Namun nampaknya hal tersebut kini terbantahkan dengan munculnya kabar sebuah kerjasama antara Honda dan General Motors. Yap, GM dan Honda dikabarkan telah menjalin sebuah kerjasama untuk mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik mereka di masa depan. Nah, pengembangan ini akan menggunakan basis dari baterai milik GM, dan tujuan pengembangan ini sendiri adalah untuk mendapatkan sebuah baterai dengan kepadatan energi yang tinggi, dimensi yang lebih ringkas, dan juga waktu pengisian daya yang lebih cepat. Wow, sebuah baterai impian tentunya, apalagi jika ditambah satu faktor lagi, ‘Harga yang lebih murah’.
Walaupun kerjasama ini bisa saja membawa sebuah hal yang positif, namun nampaknya belum tentu efek dari kerjasama ini akan berpengaruh pada produk kedua merk ini secara global. Mengapa? Karena kabarnya hasil dari kerjasama ini hanya ditujukan untuk produk kedua merk tersebut yang dijual di kawasan Amerika Utara saja. Dalam rilis resminya, pihak GM menyebutkan bahwa berdasarkan perjanjian kerjasama ini, Kedua Perusahaan ini akan bekerja dengan basis dari baterai milik GM dengan tujuan supaya Honda bisa ikut mengembangkan baterai tersebut. Kolaborasi ini akan mendukung proyek dan kendaraan masing – masing merk yang terlibat, dan pada akhirnya akan memberikan nilai lebih bagi kedua perusahaan. Executive VP GM, Mark Reuss menyebutkan bahwa kolaborasi ini adalah sebuah langkah yang besar.
Reuss menyebutkan bahwa kesepakatan yang berlangsung dalam beberapa tahun bersama Honda ini akan membawa kapabilitas bagi GM untuk melakukan inovasi pada produk EV mereka, yang juga akan disokong oleh komitmen Honda dalam mengembangkan mobilitas yang canggih. Bagi Honda sendiri, jelas kerjasama ini akan banyak membantu pihaknya untuk mengembangkan sebuah mobil listrik, sebuah teknologi yang hingga saat ini belum mereka miliki di jalur produksi. Memang ada rencana mengenai Honda Everus EV alias Honda HR-V EV dan mobil listrik lain berbasis Honda Jazz, namun hingga saat ini belum jelas juntrungannya. Kerjasama ini membuka peluang Honda untuk melihat – lihat lini produk EV dari GM seperti Chevrolet Bolt.
Nah, kita lihat saja, akan seperti apa hasil kerjasama antara kedua merk ini. Apakah akan mengejutkan publik dengan teknologi mereka, atau malah biasa – biasa saja, dan kalah dari aliansi lainnya. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Suzuki Jimny Generasi Terbaru Akan RIlis 5 Juli