AutonetMagz.com – Honda CR-V generasi keenam ini akan segera memulai debut pertamanya di Asia Tenggara. Tepatnya di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2023 yang akan diselenggarakan pada 22 Maret – 2 April 2023. Itu berarti hampir sebulan setelah diselenggarakannya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Yang berarti mobil tersebut sudah pasti tidak akan hadir pada IIMS 2023, mungkin GIIAS, dan mungkin itupun baru versi perkenalan.
Prediksi Mesin
Untuk pilihan mesinnya, bila kita mengacu pada spek AS, Honda CR-V tersedia dengan dua pilihan. Pertama adalah mesin VTEC Turbo 1.5 liter yang mengeluarkan tenaga 190 PS dengan torsi 243 Nm dan transmisi CVT (sama seperti yang ada saat ini). Kemudian yang kedua adalah mesin 2.0-liter e:HEV hybrid electric yang hadir dengan sepasang motor listrik yang menghasilkan output sistem gabungan sebesar 204 PS dan torsi 335 Nm.
Prediksi kami kedua mesin inilah yang kemungkinan akan digunakan untuk versi Indonesia. Versi 1.5 Turbo di-plot untuk menjadi varian yang lebih ekonomis sementara flagship-nya mungkin akan menggunakan hybrid. Karena pemasaran hybrid dari “merek sebelah” (walaupun tidak sekelas secara langsung) yang begitu jor-joran sepertinya membuat Honda tertarik untuk memasarkannya disini. Apalagi saat GIIAS 2022 lalu sudah diperkenalkan lewat model lamanya.
Prediksi Harga dan Fitur
Model generasi keenam berukuran panjang 4.694 mm (+69 mm), lebar 1.864 mm (+10 mm) dan Wheelbase juga bertambah 40 mm menjadi 2.700 mm. Sedangkan tingginya hanya sedikit berkurang menjadi 1.681 mm (-8 mm). Dengan pertambahan panjang tersebut, prediksi kami tetap akan mempertahankan format 5+2 seperti yang ada saat ini. Sedangkan untuk yang Hybrid, sepertinya tetap menggunakan format 5-seater, karena penempatan baterainya mungkin ada di bagasi sehingga akan mengurangi banyak headroom.
Untuk fiturnya, melihat Honda HR-V semua variannya sudah dilengkapi dengan Honda Sensing, bisa saja semua tipe Honda CR-V generasi keenam ini akan dilengkapi fitur tersebut. Untuk beberapa fitur gimmick seperti panoramic sunroof mungkin saja masih tersedia namun tidak di semua varian. Sementara untuk harganya, kemungkinan besar tidak akan terlalu jauh dari harga saat ini. Namun untuk versi Hybrid sepertinya sudah menembus batas psikologis Rp 700 jutaan.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Daihatsu Indonesia Masters Segera Digelar di Istora Senayan pada Akhir Bulan Ini!
