AutonetMagz.com – Honda Thailand telah mengumumkan bahwa Honda CR-V generasi keenam akan memulai debutnya pada 22 Maret di Bangkok International Motorshow (BIMS) 2023. Selain memberikan beberapa gambar teaser, pihak Honda Thailand juga mengungkap beberapa detail varian yang akan dijual di Thailand. Dua pilihan mesin akan tersedia, yaitu e:HEV hybrid 2.0 liter dan VTEC Turbo 1.5 liter, dengan opsi penggerak FWD atau AWD.
Mesin dan Varian
Pada model e:HEV, jeroannya mirip dengan Honda Civic e:HEV. Menggunakan mesin 4 silinder Atkinson cycle 2.0 liter dengan dua motor listrik dan transmisi e-cvt. Sehingga bisa menghasilkan output sistem total 204 hp (207 PS) dan torsi 371 Nm dari 0–2.000 rpm. Sedangkan untuk mesin 1.5 Turbo, tidak ada perubahan pada output-nya, masih dengan tenaga 190 hp (193 PS) pada 6.000 rpm dan torsi 242 Nm dari 1.700 ke 5.000 rpm.
Varian e:HEV akan mendapatkan velg 19 inci, lampu depan LED dengan projector high beam, lampu kabut depan LED, gril depan hitam gloss dengan logo, RS serta bagian bawah bumper depan/belakang dan side skirt sewarna bodi. Untuk versi Turbo mendapat velg 18 inci, knalpot ganda, dan sisipan bawah bemper depan/belakang dan side skirt dengan warna hitam doff. Seperangkat Honda Sensing, dan all around view camera sudah tersedia disemua tipe.
Dimensi dan Prediksi
Secara dimensi, generasi keenam dari Honda CR-V ini berukuran panjang 4.694 mm, lebar 1.864 mm, tinggi 1.681 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Itu berarti, model baru ini lebih panjang 69 mm, lebih lebar 10 mm, dan lebih pendek 8 mm dari model sebelumnya. Tapi jarak wheelbase-nya justru lebih panjang 40 mm. Yang masih belum diketahui, apakah akan ada 7-seater di pasar Thailand? atau hanya versi 5-seater saja? Versi Hybrid mungkin hanya ditawarkan dalam format 5-seater, karena baterainya yang diletakkan di bagasi biasanya menyita legroom dan headroom.
Bagaimana dengan versi Indonesia nanti? versi AWD kemungkinan besar akan absen layaknya generasi-generasi sebelumnya. Versi hybrid bisa saja dipasarkan, mengingat pemasaran hybrid dari “merek sebelah” (walaupun tidak sekelas secara langsung) yang begitu jor-joran sepertinya membuat Honda tertarik untuk memasarkannya disini. Apalagi saat GIIAS 2022 lalu sudah diperkenalkan versi e:HEV lewat model generasi saat ini. Untuk versi yang lebih ekonomis, varian turbo kemungkinan besar akan tetap dipertahankan.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Perkembangan Industri dan Ekosistem Baterai untuk Percepatan Elektrifikasi di Indonesia