AutonetMagz.com – Dalam beberapa tahun belakangan, dan juga beberapa tahun yang akan datang nampaknya para pabrikan otomotif akan gencar menggelontorkan investasi mereka untuk mempersiapkan diri memproduksi mobil – mobil masa depan. Dan mobil masa depan yang kami maksud ini adalah mobil yang rama lingkungan dengan bantuan tenaga listrik sebagai sumber tenaga utama maupun sekunder. Nah, Honda pun tak mau ketinggalan dalam hal ini.
Pihak Honda baru saja mengkonfirmasih bahwa mereka menggelontorkan dana sebesar 5 miliar Bath atau jika dikonversikan ke Rupiah adalah sekitar 2,2 Ttiliun Rupiah untuk memproduksi kendaraan Hybrid di Thailand. Dikutip dari Bangkok Post, Honda tak akan sendirian untuk menyediakan dana yang besar tersebut, mereka hanya akan menyediakan dana sebesar 1,6 Miliar Bath saja, sedangkan sisa 3,4 Miliar Bath nantinya akan ditutup oleh para pemasok. Diproduksinya mobil Hybrid Honda di Thailand sendiri merupakan nilai tambah yang positif bagi Negeri Gajah Putih ini, karena sebelumnya Toyota juga sudah melakukan hal serupa, dan terbukti dari diproduksinya Toyota C-HR Hybrid disana.
Baca Juga : Honda Bikin Mobil Hybrid Mandiri Baru, Rilis November 2018
Pitak Pruittisarikorn, Chief Operating Officer (COO) dari Honda Automobile Thailand mengatakan bahwa anggaran yang disebutkan tersebut akan diarahkan guna produksi dan perakitan mobil, serta baterai dan komponen inti lain yang ada di sebuah mobil Hybrid. Pihaknya sendiri tak ingin membocorkan lebih lanjut mengenai rencana Honda ini, namun yang jelas pihak Honda memiliki rencana industri dalam proposalnya kepada Badan penanaman modal di Thailand untuk mendapatkan hak istimewa dari pemerintah, baik berupa insentif maupun yang lainnya. Badan penanaman modal di Thailand sendiri memberikan lampu hijau berupa Hak istimewa pada pabrikan mobil yang sudi memproduksi mobil listrik atau mobil ramah lingkungan di Thailand.
Salah satu hak istimewa tersebut adalah Tax Holiday dengan tempo waktu antara lima hingga delapan tahun lamanya. Hak istimewa ini sendiri akan berlaku bagi kendaraan Hybrid, Kendaraan Plug in Hybrid, dan kendaraan listrik murni. Sedangkan untuk segmentasinya, pihak Thailand memberikan hak istimewa ini untuk produk yang masuk di dalam segmen Mobil penumpang, Truk pick-up, dan juga Bus. Pabrikan hanya perlu melakukan pendaftaran pada produknya untuk mengakses Hak istimewa ini, dan Toyota sudah merasakannya, dan lihatyang terjadi, Toyota C-HR Hybrid yang punya banderol tak terlalu jauh selisihnya dengan varian mesin konvensional menjadi varian yang laris manis.
Baca Juga : Toyota C-HR Hybrid Laku Keras Di Thailand Berkat Insentif
Dengan tawara yang menarik, yang juga sejalan untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan, maka jelas Honda tak akan melewatkan kesempatan ini. Honda sendiri seperti yang kita tahu memiliki beberapa teknologi dalam hal ini, seperti i-DCD alias intelligent Dual Clutch Drive, lalu ada juga i-MMD alias intelligent Multi-Mode Drive, dan super handling AWD. Jadi, kalau Thailand sudah mulai, Indonesia kapan ya? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Audi Q1, Crossover Terkecil Audi Siap di 2020
