AutonetMagz.com – Jikalau kalian melihat banyak mobil – mobil China, apa salah satu keluhan umum yang kalian lihat dari mobil tersebut?? Mungkin jawaban kalian akan beragam, namun menurut kami keluhan utama adalah pada desain mobilnya yang kebanyakan wagu. Nah, kejadian serupa sebenarnya juga pernah dialami oleh mobil – mobil asal Korea Selatan, namun mereka menemukan sebuah solusi sederhana, yaitu bajak saja desainer merk beken diluar dan ajak untuk mendesain buat mereka. Dan hal ini juga nampaknya diikuti oleh mobil – mobil asal China.
Yap, kabar terbaru, pihak Haval baru sama mencomot salah satu desainer dari pihak Jaguar Land Rover. Bagi kalian yang tak tinggal di Batam, nampaknya Haval akan menjadi merk yang asing. Haval sendiri adalah merk dagang yang berada di bawah naungan dari Great Wall Motor China. Merk Haval sendiri usianya masih sangat muda, karena baru saja diperkenalkan secara publik di tahun 2013 silam, kurang lebih usianya dengan merk Datsun yang hidup kembali. Oke, cukup perkenalan dan sejarahnya, jadi kembali ke pembajakan desainer, desainer yang resmi hijrah ke Haval sendiri bernama Phil Simmons. Bagi kalian yang tak tahu, di JLR sendiri Simmons bekerja sebagai exterior design studio director yang bertanggung jawab pada beberapa produk beken dari Range Rover. Salah satu karya tangan terbaru dari Simmons adalah Range Rover 2018 dan Range Rover Sport 2018. Yup, keduanya masih sangat baru usianya.
Selain itu, Simmons juga bertanggung jawab dalam desain Range Rover Velar 2017 dan juga Range Rover Evoque 2016. Jika diurut ke belakang lagi, Simmons juga memimpin tim desain untuk Range Rover Sport versi tahun 2014 dan juga Range Rover 2013. Nah, selain berpengalaman di JLR, Simmons juga sudah bekerja di owner dari Land Rover sebelumnya yaitu Ford. Di Ford, hasil kerja dari Simmons juga tak kalah mentereng, bahkan produk yang didesain olehnya juga banyak lalu lalang di Indonesia. Apa produknya? Adalah Ford Fiesta 2009. Yap, Ford Fiesta 2009 merupakan hasil tangan dari Simmons, begitu pula dengan Ford Fusion 2005 dan Mercury Milan serta Lincoln MKZ. Nah, dengan prestasi mentereng dan modal 29 tahun pengalaman kerjanya, Simmons akan memimpin studio desain Haval di Baoding dan juga advance design studio milik Haval di Shanghai.
Tugas Simmons selain memimpin dua studio desain tersebut adalah untuk membentuk sebuah tim desain yang berstandar internasional, serta tentunya membuat desain – desain terbaru untuk produk – produk dari Haval. Simmons sendiri akan mendapatkan predikat sebagai design director & vice president Haval. Langkah ini sendiri kami nilai sebagai sebuah langkah jenius karena posisi Haval sendiri memang sudah cukup settle di China dengan predikat sebagai posisi pertama dalam Top 100 most valuable auto brands 2018 untuk pasar China yang diterbitkan oleh salah satu agency dari Inggris. Merk Haval sendiri diperkirakan bernilai 6,8 juta US Dollar, dan prestasi terbarunya adalah menjual sebanyak 850 ribu unit mobil dalam setahun di tahun 2017 kemarin. tak hanya itu, Haval juga telah mendapatkan predikat sebagai top suv seller di China, ya memang semua produk jualannya adalah SUV.
Nah, kita lihat saja bagaimana sepak terjang dari Haval dengan desainer terbarunya ini, Phil Simmons. Akankah Haval menelurkan SUV keren dan akan masuk ke Indonesia di masa depan? Why Not? Kan di Batam saja udah banyak bertebaran produk dari Haval. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Generasi Terbaru Ford Ranger Akan Berbagi Platform Dengan VW Amarok