AutonetMagz.com – Toyota Supra termasuk mobil yang paling sering dibicarakan belakangan ini, terlepas responnya positif atau negatif. Karena termasuk mobil yang lumayan ramai diperbincangkan, kami penasaran apa saja yang terjadi terhadap mobil ini meski rasanya belum tentu masuk ke Indonesia. Rupanya kami meleset juga, karena pada halaman web Samsat DKI Jakarta terdaftar harga sebuah Toyota yang sedang kita bicarakan ini.
Ya, harga Toyota Supra di Indonesia ternyata muncul di menu website Samsat DKI Jakarta. Tertera bahwa tipe yang terdaftar adalah Toyota Supra 3.0 L AT, berarti ini yang tipe 3.000 cc 6 silinder turbo alias Toyota Supra RZ yang termahal. Syukurlah, untung yang masuk bukan yang 2.000 cc 4 silinder turbo. Untuk nilai jual yang ditampilkan di sumber, harganya disebutkan 1,492 M Rupiah alias kira-kira setara 2 buah Toyota 86.
Kami bertanya kepada Toyota Indonesia soal kabar ini sekaligus iseng apakah sudah ada Pre-Order alias PO Toyota Supra, khususnya pada Rouli Sijabat, Manager of Public Relations PT ToyotaAstra Motor (TAM). Beliau menjawab,”Kami belum tahu soal ini, kami juga masih mempelajari apakah cocok dengan pasar di sini. Tidak ada juga PO Toyota Supra saat ini, tapi kita tunggu saja nanti.”
Jika benar Toyota Supra akan diperkenalkan secara resmi di Indonesia, rasanya mobil ini sayang kalau diluncurkan di acara peluncuran biasa. Prediksi kami, Toyota Supra akan meluncur di pameran besar macam IIMS 2019 atau GIIAS 2019. Perlu diingat juga, belum tentu PT TAM yang membawa Toyota Supra ke Indonesia, sebab beberapa importir umum besar sudah menyatakan mau membawa Toyota Supra ke sini.
Apa bila Toyota Supra resmi dijual di Indonesia, ini berarti pertama kalinya Toyota Indonesia menjual Supra di sini secara resmi setelah sebelum-sebelumnya tidak pernah dimasukkan resmi. Ini juga akan jadi satu-satunya “Toyota rasa BMW” di Indonesia, khususnya di bagian interior yang desain dan tata letaknya BMW banget. Jangan-jangan pemilik Toyota Supra nanti bisa servis di dealer BMW. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mengulik Strategi Wuling Saat Menuju Sebuah negara Baru