AutonetMagz.com – Pada GIIAS 2017, Toyota membawa crossover nyentrik Toyota C-HR untuk dipamerkan. Jelas sangat menarik, apalagi dengan warna hijau telur asinnya, tapi Toyota C-HR sebenarnya sudah diuji coba di Thailand sebelum melakukan preview di Malaysia dan Indonesia. Persiapan Toyota C-HR untuk pasar Asean nampaknya kian matang, sebab Toyota Thailand sudah mulai mengumumkan harga untuk Toyota C-HR.
Mengacu pada HeadlightMag, Toyota C-HR Thailand akan dipasarkan dengan 2 pilihan mesin : 1.800 cc 4 silinder biasa dan 1.800 cc 4 silinder hybrid yang mesinnya identik dengan milik Toyota Prius baru. Untuk fitur, Toyota C-HR hybrid Thailand sudah komplit seutuhnya dengan fitur Toyota Safety Sense P yang mencakup auto high beam, collision warning system, autonomous braking, adaptive cruise control, lane departure alert dan rear cross traffic alert. Ingat ya, ini versi Thailand.
Terus, berapa harganya? Nah, sumber tersebut menyampaikan bahwa rentang harga Toyota C-HR Thailand ada di kisaran 900 ribu Baht sampai 1,2 juta Baht. Kalau dirupiahkan, artinya sekitar 368 juta Rupiah hingga 491 juta Rupiah. Wah, kirain harga Toyota C-HR JDM Spec yang diimpor IU ke Indonesia seharga 420 jutaan saja sudah mahal,ini lebih mahal lagi rupanya. Namun bagaimana dengan rival C-HR di Thailand?
Sebagai contoh, kita lihat Honda HR-V versi Thailand yang harganya dimulai sekitar 933 ribu Baht sampai 1,099 juta Baht (382 juta-450 juta Rupiah). Lalu, kita lihat Mazda CX-3 spek Thailand dengan banderol berada di rentang 835.000 Baht hingga 1,193 juta Baht (342 juta-488 juta Rupiah). Harga permulaan Mazda CX-3 bisa murah karena ia punya pilihan yang mesinnya 1.500 cc, sementara HR-V dan C-HR tidak.
Sementara Honda HR-V, rentang harganya lebih sempit dari Toyota C-HR karena mesinnya hanya satu, 1.800 cc 4 silinder dan tidak ada varian hybrid. Karena tidak ada hybrid, harga HR-V termahal tidaklah setinggi C-HR hybrid, namun harga permulaan HR-V lebih tinggi dari C-HR untuk sesama varian entry level (C-HR 368 juta VS HR-V 382 juta). Pemesanan akan dibuka di Bangkok Motor Expo 2017 yang digelar mulai 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Menurut Bangkok Post, ada salah satu eksekutif Toyota Thailand yang menjelaskan kenapa kedatangan Toyota C-HR ke Thailand begitu terlambat. Alasannya adalah, karena pihak Toyota Thailand meminta restu untuk menyetel ulang sasis C-HR supaya cocok dengan kondisi jalanan Thailand. Nah, jika harga C-HR di Thailand seperti itu, maka harusnya harga Toyota C-HR Indonesia juga mirip-mirip dengan permulaan harga di bawah HR-V, namun harga varian tertinggi pasti bisa dipangkas karena mustahil versi hybrid dijual di sini. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Daihatsu Xenia Custom : Ketika Xenia Ingin Menjadi Crossover