AutonetMagz.com – Siapa sih yang tidak kenal Nissan Skyline GT-R atau Honda NSX? Mobil yang mewakili hasrat tertinggi dari masing-masing merek ini memang merupakan mobil idaman banyak orang, bahkan detik ini pun masih ada yang rela membayar sangat mahal untuk kedua mobil ini. Tidak hanya Skyline dan NSX, mobil lain seperti Toyota Supra dan Mazda RX-7 juga mengalami nasib mujur yang sama, menjadi idaman semua orang karena sangat bernilai dan legendaris.
Tapi kali ini kita fokus ke Nissan Skyline GT-R dan Honda NSX dulu ya. Belum lama ini, ada artikel dari Yahoo Japan Business yang menyampaikan adanya kenaikan harga yang mencolok pada kedua mobil legendaris ini. Jelas yang dimaksud harga seken, karena yang dibahas adalah Skyline R32 dan R34 serta NSX NA1 atau bahkan NA2 yang sudah lama stop produksi. Buktinya ada pada potongan lampiran average price list di bawah ini.
Akan saya jelaskan satu-satu. Mulai dari yang paling atas, Skyline GT-R R32. Di bulan November 2015, harganya masih 1,9 juta Yen (227,8 juta Rupiah), tapi hari ini harganya naik menjadi 2,07 juta Yen (248,2 juta Rupiah). Artinya, sayang kalau tidak beli dari dulu. Bahkan di Amerika, ada Skyline GT-R R32 yang berhasil dilelang seharga $80.000 (1,08 M Rupiah) di Amerika Serikat, dengan kondisi masih mulus dan kilometer rendah.
Tapi peningkatan harga paling signifikan ada di Nissan Skyline GT-R R34 yang di bulan November 2015 harganya masih 5,01 juta Yen (600,7 juta), sekarang harganya melonjak jadi 5,92 juta Yen (701 juta Rupiah). Naik 1 juta Yen atau 100 juta Rupiah dalam waktu 4 bulan itu hal yang sadis sekali. Honda NSX juga, dari yang tadinya dibanderol rata-rata 4,33 juta Yen (519,2 juta Rupiah) naik menjadi 4,85 juta Yen (581,6 juta Rupiah) dalam periode yang sama.
Kenapa harga mobil-mobil sport ini bisa naik terus? Well, alasan utamanya adalah banyaknya peminat dari luar Jepang yang ingin mobilnya diekspor ke negara mereka, khususnya Kanada dan Amerika Serikat. Anak-anak kecil yang dulu tahu Skyline GT-R dan NSX dari video game, sekarang sudah tumbuh besar tapi masih ingin memiliki mobil-mobil itu, dan karena sekarang mereka punya uangnya, mereka akan melakukan apapun asal bisa memiliki mobil itu.
Belum lagi, karena Kanada dan Amerika Serikat mengizinkan impor mobil tua dengan beberapa persyaratan soal usia mobil untuk melindungi produksi mobil dalam negeri. Para penjual mobil seperti ini yang ada di Jepang pun memang sudah hafal dengan bisnis ekspor impor mobil bekas, baik itu secara CKD atau CBU. Jelas saja orang Kanada dan Amerika Serikat minat berat, karena dulu Skyline GT-R tidak pernah ada versi setir kirinya, sehingga tidak cocok untuk negara itu. Lain dengan NSX yang ada versi setir kirinya dan menyandang logo Acura.
Bagaimana dengan Indonesia? Yah, pasti pernah lah ya melihat mobil seperti Honda NSX, Nissan Skyline GT-R, Mazda RX-7, Toyota Supra, Mitsubishi GTO dan lain-lain, tapi apa itu mobil yang dari dulu sudah ada di sini atau mobil yang baru dimasukkan ke sini lewat sebuah jalan misterius? Entahlah, tapi kami yakin kalau orang-orang berduit di Indonesia pasti minat dengan mobil-mobil seperti NSX, GT-R, RX-7, Supra dan lain-lain. Bagaimana, apa kamu mau membeli GT-R dan NSX sekarang? Besok harga naik lho. Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Toyota Rush Facelift 2016 Akhirnya Dirilis Di Indonesia