AutonetMagz.com – Kami masih tak menyangka bahwa pabrikan mainstream pertama yang akan memperkenalkan mobil listrik di bawah 1 Miliar Rupiah datang dari Korea Selatan, yakni Hyundai. Memang di titik ini mobil listrik belum murah seperti LCGC, tapi dibandingkan mobil listrik lain yang harganya em-em-an, harga mobil listrik Hyundai yang tidak sampai 1 miliar bisa dibilang menarik, baik itu Hyundai Kona EV maupun Hyundai Ioniq EV.
Saat pertama kali diluncurkan, Hyundai Mobil Indonesia mematok harga 624,8 juta rupiah untuk Hyundai Ioniq EV Prime dan 664,8 juta Rupiah untuk Hyundai Ioniq EV Signature
Sementara untuk Hyundai Kona EV, hanya ada 1 varian dan dijual seharga 674,8 juta Rupiah saat diluncurkan akhir tahun 2020 kemarin. Sekarang sudah tahun baru, tapi ada juga yang baru dari Hyundai, yakni harga Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq yang baru naik.
Sekarang, harga Hyundai Kona adalah 697 juta Rupiah, sementara harga Hyundai Ioniq jadi 677 juta Rupiah untuk yang Prime dan 637 juta Rupiah untuk yang Signature. Artinya, ada kenaikan 22,2 juta Rupiah untuk Hyundai Kona EV dan 12,2 juta Rupiah untuk Hyundai Ioniq.
Masih di bawah 700 jutaan, dan masih menyandang titel sebagai mobil listrik termurah di Indonesia, namun memang harganya beda sejak pertama kali kita semua mengenalnya.
Masing-masing Hyundai Kona maupun Hyundai Ioniq memiliki baterai sebagai tempat menyimpan energi listriknya, namun beda kapasitas. Baterai Hyundai Ioniq berkapasitas 38,3 kWh, sementara Hyundai Kona berkapasitas 39,2 kWh. Keduanya mampu jalan hingga 300 km lebih sebelum meminta untuk di-charge ke aliran listrik PLN, dan Hyundai Ioniq bahkan sudah jadi armada taksi listrik di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Urusan mengisi daya, kita bisa melakukan charging pada kedua mobil ini dengan beberapa cara. Pertama, bisa langsung tancapkan saja charger-nya ke stop kontak di rumah, namun perlu kira-kira belasan jam untuk mengisi penuh baterainya. Kedua, kita bisa tambah wall charger di rumah dengan cara menaikkan daya rumah supaya pengisian dayanya lebih cepat, dan Hyundai akan mengurus soal permintaan kenaikan daya di rumah anda. Ketiga, bisa isi di SPKLU, ada yang gratis maupun yang berbayar. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Nissan Magnite Raih 4 Bintang Di ASEAN NCAP