AutonetMagz.com – Mumpung masih dalam euforia peluncuran Datsun Cross, kami ingin lebih lanjut membahas mobil kompak dengan tampilan ala Crossover ini. Jika fitur, eksterior, interior, dan mesin sudah kami bahaas di artikel sebelumnya, maka berikutnya kami akan melunasi janji kami mengenai satu informasi lain yang tak kalah menarik dari informasi yang sudah kami sampaikan terkait mobil ini, yaitu perkara banderolnya.
Yap, harga menjadi sesuatu yang krusial menurut kami. Mengapa bisa begitu? Jelas karena image yang melekat pada Datsun selama ini adalah mobil murah, dan kenyataannya baru Datsun Cross-lah produk asal pabrikan ini yang hadir diluar skema LCGC, karena baik Datsun Go dan Go+ Panca masuk dalam skema mobil murah tanah air tersebut. Namun, apakah banderol dari mobil yang disebut ‘flagship‘ oleh pihak Datsun dalam press release-nya ini bercokol terlalu jauh dari sang saudara tua? Jawabannya adalah iya. Datsun Cross sendiri hadir dengan dua pilihan transmisi, manual dan CVT yang masing – masing dibanderol dengan harga 163 juta dan 175 juta Rupiah OTR Jakarta.
Masalahnya, harga yang ditujukan untuk Datsun Cross ini adalah harga seama periode tertentu, alias dalam masa ‘promo’ produk baru. Besar kemungkinan harga dari Datsun Cross akan naik di hari senin, eh maksud kami di kemudia hari. Nah, dengan banderol tersebut, sebenarnya kita bisa membeli mobil non-LCGC lain dari pabrikan Jepang seperti Suzuki dan Honda. Suzuki punya Suzuki Ignis GX AGS yang punya banderol di angka 175,5 jutaan Rupiah, mobil ini punya aksen yang senada dengan Datsun Cross, namun tentunya dimensi yang lebih kecil, namun fitur yang tak kalah baik. Sedangkan menambah 4 juta dari banderol Datsun Cross akan membuat kita mendapatkan Honda Brio RS CVT yang punya mesin empat silinder yang cukup oke dan dashboard ala Honda Jazz.
Lalu, dengan mepetnya banderol sementara Datsun Cross dengan kedua city car tersebut, apakah cukup relevan banderol dari sebuah Datsun Cross? Menurut kami sih Datsun Cross berusaha membuat sebuah segmen baru, karena jelas di segmennya tak ada mobil dengan ukuran dan kapabilitasnya. Datsun ingin membuka segmen bagi mereka yang membutuhkan mobil dengan kapasitas 5+2 dengan tampilan ala crossover dan safety yang oke. Mungkin ada Wuling Confero S, namun jelas kelas kedua mobil ini beda, baik dari dimensi, kelengkapan, dan juga mesin. Namun jika dibandingkan dengan Wuling Confero S, secara psikologis mobil ini jadi terasa cukup mahal. Datsun Cross sendiri dipersenjatai dengan mesin 1.200cc milik jajaran Datsun yang lain, namun kini diperlengkapi dengan transmisi CVT, dan beberapa fitur macam VDC, Traction Control, ABS, EBD, dan BA.
Memang dengan segala kelengkapan ini, Datsun Cross menjadi mobil murah paling safety karena ada sejumlah perangkat keamanan, tapi dengan harga 175 juta. Jadi apa menurut kalian mobil ini menarik untuk dibeli? Sampaikan di kolom komentar
Read Next: Mazda CX-8 Diesel Segera Hadir di Australia, Bukan JDM Lagi