AutonetMagz.com – Sudah kemarin heboh kasus dieselgate, para pihak berwenang di luar sana rupanya tidak main-main dalam melihat siapa lagi yang mencoba bermain api dalam pengujian gas buang mobil. Sekarang, DUH dari Jerman sedang mencurigai Renault Escpace, sebuah MPV yang bergaya crossover alias memakai menu yang sama seperti Mitsubishi Delica. Menurut mereka, emisi yang dihasilkan mobil pada kondisi real 25 kali lebih tinggi dibandingkan saat uji emisi.
Menurut DUH, mesin 1.600 cc diesel milik Espace menghasilkan emisi 2,06 gram nitrogen oksida (NOx) per kilometer, dan itu jauh di ambang batas aman yang sudah ditetapkan badan Uni Eropa. Kadar emisi ini ketahuan saat berlangsungnya 5 pengujian terpisah di mana Espace dites dalam kondisi mesin dalam temperatur hangat, alias ideal buat berjalan.
Menurut Reuters, Renault telah membantah semua tuduhan, mengatakan bahwa “Espace sesuai dengan peraturan yang berlaku”, dan bahwa laporan tersebut menunjukkan variasi penting dalam hasil tes yang tidak meyakinkan (atau sesuai dengan peraturan Eropa) dan memerlukan pengukuran tambahan.
Tidak hanya Renault saja, General Motors juga menolak tuduhan serupa dari DUH bulan lalu, setelah menjalankan tes sendiri dan dipantau oleh lembaga sertifikasi TUV Jerman. Ternyata, studi DUH diterbitkan bekerja sama dengan International Council of Clean Transportation (ICCT) di Washington, yang menugaskan penyelidikan pada skandal Volkswagen.
Pendiri ICCT, Axel Friedrich, mengatakan,”Sulit dipercaya bahwa yang disebut kendaraan diesel modern yang merusak udara yang kita hirup dengan cara ini di jalan hari ini. Eropa perlu reorganisasi komprehensif dari sistem di mana kontrol rutin wajib di jalan yang terintegrasi.” Waduh, mengerikan juga kalau begini jadinya. Kami harap sih tidak ada lagi yang main api dengan aturan emisi. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Benelli Meluncurkan 4 Line Up Terbaru, Scrambler 500, Adventure 500, Sportbike 300 dan Pesaing MSX125