Autonetmagz.com – Penjualan mobil listrik di China / Tiongkok sedang mengalami kenaikan. Data dari organisasi China Association of Automobile Manufacturers atau CAAM menunjukan bahwa pada kuartal pertama 2020 486.000 mobil listrik dan plug in hybrid telah terjual di Tiongkok, dimana 378.000 diantaranya adalah mobil listrik. Dan dengan kembalinya dorongan subsisdi dari Pemerintah Tiongkok untuk mobil-mobil listrik, banyak manufaktur besar ingin mencicipi pasar mobil listrik Tiongkok yang berpotensi besar.
Salah satu perusahaan tersebut adalah General Motors (GM). GM baru saja mempresentasikan rencananya di PATAC Design Dome yang terletak di Shanghai. GM menjelaskan program mereka untuk masa yang akan datang dan ada 3 kata kunci untuk pasar Tiongkok diantaranya elektrifikasi, intellegent driving dan konektivitas. Lantas GM sudah mempersiapkan platform global untuk mobil-mobil listriknya bersamaan dengan sistem baterai Ultium yang akan dirilis di Tiongkok nantinya.
GM memiliki ambisi besar untuk pasar Tiongkok. Mary Barra selaku Chairman & CEO GM menyatakan bahwa Tiongkok adalah pasar terbesar mereka dan merupakan pusat inovasi teknologi global. Beliau menambahkan kalau Tiongkok memiliki peran yang besar dalam membuat visi masa depan mereka terwujud. Dalam visi tersebut GM menyatakan bahwa 40 persen dari mobil baru yang akan mereka rilis di Tiongkok dalam lima tahun kedepan adalah mobil listrik. Semuanya akan dirakit secara lokal dan mayoritas bagian-bagian dari mobilnya bakal datang dari supplier lokal. Hal-hal yang akan dirakit secara lokal termasuk sistem baterai Ultium dan generasi ketiga dari Global Electric Platform nya GM.
Next, GM ingin tekankan Intellegent Driving dimana mereka akan terus mengeluarkan dan memperbarui sistem Super Cruise Driver Assistance. Dalam lima tahun kedepan, semua model Cadillac, Buick dan Chevrolet di Tiongkok akan menggunakan sistem ini. Poin terakhir yang patut dibahas adalah rencana GM untuk konektivitas. GM menyatakan bahwa mereka akan mempercepat pengembangan solusi untuk Intellegent Connected Vehicles yang spesifik di Tiongkok. Rencana ini akan dimulai tahun ini lewat peluncuran vehicle to everything (V2X) pada mobil MPV Buick GL8.
Kedepannya mayoritas dari semua model Cadillac, Buick dan Chevrolet yang dijual di Tiongkok akan terhubungi lewat platform yang fleksibel. GM juga berkomitmen dalam pengembangan konektivitas lewat Artificial Intellegence, 5G Connection dan Smart Cities. Mereka akan mulai dengan mengaplikasikan koneksi 5G dalam model-model Cadillac, Buick dan Chevrolet yang dijual di Tiongkok, ditambah lagi GM akan memberikan over the air update terhadap sistem konektivitas tersebut seiring waktu.
Jadi apa opini kalian terhadap rencana ambisius GM untuk pasar mobil listrik Tiongkok? Tulis di kolom komentar dibawah ya.
Read Next: Royal Enfield Serius Siapkan Motor Bertenaga Listrik!
