GIIAS 2022 : Suzuki Jamin Pengelolaan Limbah Baterai Lithium Ion Ertiga Hybrid

GIIAS 2022 : Suzuki Jamin Pengelolaan Limbah Baterai Lithium Ion Ertiga Hybrid
0  komentar

AutonetMagz.com – Tahun ini, Suzuki bisa dikatakan cukup berani untuk menggebrak pasar LMPV yang selama ini mereka huni lewat Suzuki Ertiga. Yap, Suzuki Ertiga tampil di Indonesia dengan teknologi smart hybrid yang secara jenis masuk dalam jenis mild hybrid. Oleh karenanya, kini Suzuki Ertiga menggunakan baterai lithium ion sebagai salah satu komponen pentingnya. Lantas, kemanakah limbah baterai tersebut akan dibuang pasca sekian tahun pemakaian? Yuk kita bahas.

Akan Didaur Ulang Pihak Ketiga

Baterai lithium-ion memiliki masa pakai, salah satunya tergantung pada seberapa besar beban kerjanya. Jika baterai lithium-ion sudah habis masa pakainya, maka konsumen berkewajiban mengembalikan baterai lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki. Baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh perusahaan rekanan Suzuki yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung dan menciptakan tata kelola limbah industri yang bertanggung jawab dan berorientasi pada lingkungan.

Suzuki sendiri berpegangan pada regulasi pemerintah yang terdiri dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021. Dalam proses pengelolaan baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai, bengkel resmi Suzuki yang menerima baterai dari konsumen akan mengirimkan baterai tersebut ke PT SIS. Kemudian PT SIS akan mengirimkan baterai lithium-ion ke lokasi penampungan, peleburan, dan pemanfaatan limbah oleh pihak ketiga sebagai badan usaha yang sudah memiliki izin resmi dalam penanganan limbah B3.

Pentingnya Tata Kelola Limbah

“Untuk mendukung komitmen Suzuki dalam menciptakan tata kelola limbah yang bertanggung jawab, kami mengimbau kepada seluruh pemilik All New Ertiga Hybrid untuk mengganti baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai di diler atau bengkel resmi Suzuki terdekat.,” tutup Adhi Prasojo 4W Technical Service Section Head PT SIS. Oiya, Suzuki sendiri mengklaim bahwa sejak 2 bulan mengaspal di Indonesia, All New Ertiga Hybrid mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat. Dan ini juga terlihat dari masifnya kegiatan promosi yang dilakukan pihak Suzuki selama 2 bulan terakhir. Suzuki Ertiga Hybrid sendiri hadir dengan beberapa komponen tambahan. Selain baterai lithium ion, mobil ini juga mendapat tambahan komponen berupa ISG dan aki yang lebih besar.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: