GIIAS 2022 : Bagi Mitsubishi, Kepuasan Pelanggan Adalah Fondasi

AutonetMagz.com – Pada hari pertama GIIAS 2022 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Kamis (11/08) lalu, pihak Mitsubishi Indonesia menjelaskan target mereka sembari meluncurkan update dari Xpander Cross untuk 2022. Tetsuro Tsuchida selaku Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan bahwa saat ini Mitsubishi berfokus pada kepuasan pelanggan agar Mitsubishi dikenal menyajikan lini model dengan kualitas unggul.

Xpander Cross Bukan Sebatas Ganti Kulit

“Sejak diluncurkan pada 2017, Xpander sudah terjual sebanyak 250.000 unit. Xpander dan Xpander Cross kerap mendapatkan penghargaan mobil terbaik. Untuk itu kami ucapkan terima kasih banyak,” ucap Tetsuro. “Kemarin kami baru kenalkan New Xpander Cross, model ini jangan dibilang facelift atau ganti kulit. Kami hadirkan sebuah penyempurnaan dan juga peningkatan sistem driving yang lebih baru dan berbeda.”

Diketahui, pembaharuan yang paling di-highlight pada Mitsubishi Xpander Cross terbaru ini adalah tersematnya fitur active yaw control (AYC) yang membuat mobil bisa lebih tajam saat berbelok. Namun tak hanya lini modelnya saja yang disegarkan, sektor aftersales Mitsubishi pun selalu digalakkan. Deputy Group Head After Sales Strategy PT MMKSI Adam Rahman, menyatakan bahwa konsumen Mitsubishi akan mendapatkan ‘nilai investasi terbaik’ jika membeli Xpander Cross 2022.

Mitsubishi Hadirkan Layanan Aftersales Spesial

“Untuk program Xpander Cross baru, khusus di GIIAS akan mendapatkan MSP dan ESP sebanyak 50,000 + 20,000. Di luar itu bagi pembeli Xpander Cross akan dijamin asuransi kesehatan selama 1 tahun. Berlaku juga untuk konsumen fleet. Kami juga berikan asuransi untuk kerusakan ban selama 1 tahun. Asuransi baterai selama 2 tahun,” ucapnya menjelaskan program aftersales Extended Smart Package. Selain Extended Smart Package, hadir juga Independent Package yang keduanya merupakan program aftersales baru dari Mitsubishi.

Tentunya program aftersales tersebut dilatar belakangi oleh permintaan konsumen yang menginginkan rasa aman dari kepemilikan produk Mitsubishi. “Rata-rata perbulan ada 500-600 case yang terjadi pada konusmen. Rata-rata 51 persen datang dari konsumen non garansi. Mereka harus membayar mandiri untuk layanan emergency,” sebut Adam. Eits tapi keunggulan dari produk Mitsubishi tidak hanya sampai di situ saja, harga bekasnya pun juga ternyata tinggi.

“Xpander mobil bekasnya masih sangat dicari. Jadi harga bekas sangat tinggi hingga sekarang, jadi nilai invetasi cukup bagus. Kami tetap optimis walau pasar sudah banyak kompetitor. Kita akui produk lain bagus, tapi produk kita paling unggul,” tutup Tetsuro Tsuchida. Mengambil contoh Mitsubishi Xpander Cross 2019, saat ini harga bekasnya berada di kisaran Rp 260 jutaan, yang artinya harga tersebut hanya mengalami depresiasi sebesar Rp 30 jutaan saja dari tahun 2019.