Autonetmagz.com – Sebagai bagian dari kampanye global untuk edukasi keselamatan berkendara dengan slogan “Safety for Everyone”, PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan Honda SENSINGTM Experience di booth Honda pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, 11 – 21 November 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang. Nah, untuk kali ini, pengunjung dapat langsung mencoba simulasi berkendara 360°, bebas melihat ke segala arah melalui perangkat virtual reality (VR) untuk mengetahui bagaimana fitur Honda SENSINGTM bekerja dalam kendaraan.
Memperkenalkan Ke Pengunjung
Yusak Billy, selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, “Melalui Honda SENSINGTM Experience ini, harapannya pengunjung dapat lebih memahami tentang setiap fitur-fitur safety dari Honda SENSINGTM yang nantinya akan diimplementasikan di lebih banyak mobil Honda. Aktivasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia.” katanya dalam press release resmi. Selain di booth Honda GIIAS 2021, pelanggan dapat mencoba langsung Honda SENSINGTM Experience VR ini di Dreams Café, Senayan Park Jakarta, ataupun di aktivitas pameran Honda yang nantinya akan tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Apa Sajakah Fitur-fiturnya?
Sebagaimana yang kita tahu, Honda SENSINGTM merupakan teknologi keselamatan canggih dari Honda yang terdiri dari sistem yang bekerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Pengunjung akan menggunakan kacamata VR dimana pengunjung seperti sedang mengendarai mobil sambil menonton video penjelasan setiap fitur Honda SENSINGTM. Fitur pertama adalah Road Departure Mitigation atau RDM. Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
Selanjutnya, fitur Lane Keeping Assist System atau LKAS. Dalam kondisi mengemudi di jalan raya, monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, mengurangi beban dari pengemudi. Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.
Fitur selanjutnya Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem. Tak hanya itu, fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh. Dan yang terakhir Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.
Read Next: GIIAS 2021: Daihatsu Tantang Pengunjung Temukan Kingkong di Booth Mereka