GIIAS 2018 : Mengenal Lebih Detail Wuling E100 EV, Akselerasi 6,5 Detik!

GIIAS 2018 : Mengenal Lebih Detail Wuling E100 EV, Akselerasi 6,5 Detik!
0  komentar

AutonetMagz.com – Bagi kalian yang sudah menghadiri gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang bertempat di ICE BSD, Tangerang, maka kalian tentunya tak asing lagi dengan sosok Wuling E100 EV. Mobil mungil ini memang cukup mengundang banyak orang penasaran karena memang bentuknya yang sangat tak lazim untuk sebuah mobil pada umumnya. Nah, di kesempatan ini, kami akan bahas beberapa detail dari Wuling E100 EV yang kami dapatkan via paparan pihak Wuling di Media Briefing beberapa waktu lalu, cekidot.Melihat dari bentuknya, sejatinya sosok Wuling E100 EV bukanlah sebuah produk yang cantik – cantik amat. Bentuknya seolah meniru bentuk dari Smart Fortwo, namun sedikit lebih kecil lagi. Overall, bentuk dari luar mobil ini memang asing, apalagi wajah depannya yang cenderung agresif. Namun diluar itu, kami cukup menyukai bentuk belakangnya. Oke, kita akan mulai dari sisi depan, Wuling E100 EV menggunakan lampu depan halogen dengan lampu kabut di posisi dekat fender. Sedangkan logo wuling di sisi tengah itu bisa dibuka untuk menjadi slot pengisian daya. Bergeser ke samping, mobil ini menggunakan velg yang amat kecil, cuma 12 inci dengan lebar tapaknya 145. Selain itu velg yang digunakan oleh mobil ini adalah velg kaleng yang ditutup dop sehingga lebih menarik.

Eitts, tapi jangan salah, justru dibagian inilah Wuling E100 EV bisa membuat banyak mobil lain malu. Yap, keempat roda dari Wuling E100 EV ini sudah menggunakan rem cakram, sedikit menyindir hatchback atau bahkan MPV medium dan SUV yang belum menggunakan cakram di keempat roda. Di sisi samping ini juga terlihat bahwa mobil ini sudah mendapatkan spion dengan lampu sein LED yang bentuknya unik. Dari samping ini juga terlihat bahwa ada add on body berwarna hitam yang mengelilingi mobil, plus tonjolan di atap yang nampaknya ingin menyiratkan kesan roof raili, tapi bukan. Pindah ke belakang, ada beberapa detail yang membuat kami kagum namun juga tersenyum sendiri. Untuk sebuah mobil dengan ukuran yang amat pendek, mobil ini dilengkapi dengan beberapa kelengkapan yang menarik, yaitu kamera mundur dan juga sensor parkir.

Kami sedikit bertanya dalam hati, “Bukannya melihat ke belakang mobil ini akan langsung mentok kaca?”. So? Buat apa kedua fitur itu? Ya kita anggap saja bonus, ataupun kepedulian Wuling pada pengemudi pemula. Bagian belakangnya terlihat ada aksen warna hitam glossy di sekitara lampu yang membuatnya jadi keren. Oiya, high mount stop lamp juga diberikan, menemani antena model sirip hiu yang kekinian itu. Masuk ke dalam, awalnya kami menyimpulkan aura cheapy pada mobil ini, namun setelah duduk di dalam, nampaknya kami harus menghapuskan kesan itu, Memang bentuk interiornya sederhana, namun justru itulah kekuatan utama mobil ini, yaitu kesederhanaan. Bayangkan saja mobil yang sudah sempit malah diberi desain interior aneh – aneh, pasti tak akan ada lagi ruang. Kami pun melakukan tes sederhana dengan menempatkan Grady di kursi pengemudi, dan surprisingly mobil ini bisa mengakomodasi Grady.

Bentuk interiornya biasa saja, dengan setir palang dua yang dilabur kombinasi warna abu – abu dan orange, lalu ada juga dua layar di dashboard, layar pertama adalah panel instrumen, sedangkan layar kedua adalah sebuah tablet yang merangkap menjadi sistem infotainment, jadi jikalau beli mobil ini akan langsung dapat bonus sebuah tablet. Tombol power window ada di sisi tengah, mememani tuas persneling model putar, mirip punya siapa hayo? Oiya, remparkirnya sudah menggunakan model elektronik, dan bentuknya itu, mirip mobil apa hayo? Hahaha. Nah, pindha ke spesifikasi teknis, mobil ini menggunakan motor listrik dengan tenaga maksimal 29 kW dan torsi 110 Nm yang bisa digeber hingga 100 km perjam. Akselerasinya? cuma 6,5 detik untuk figur 0 hingga 50 km/jam. Mobil ini mampu dipakai untuk perjalanan sejauh 200 km, dan pengisian dayanya mencapai 9 jam di listrik rumah. Namun jikalau menggunakan fitur quickcharge bisa menjadi 2-3 jam.

Lalu, fitur apa saja yang ditawarkan di mobil mungil ini? Ada ABS, EBD dan juga ESC, serta airbag untuk pengemudi dan juga ISOFIX untuk kursi penumpang saja, yakali ISOFIX di kursi pengemudi. Kamera mundur dan sensor parkir diberikan, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, dan penggunaan EPB sebagai standar. Overall, mobil ini cukup menarik dan nampaknya punya potensi untuk dibawa ke Indonesia. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Read Prev:
Read Next: