Jakarta, AutonetMagz.com – Memang selain ajang IMOS, ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi salah satu ajang dimana para pabrikan roda dua memberikan preview maupun meluncurkan produk terbaru mereka. Dan salah satu yang mendatangkan produk untuk dipertontonkan ke calon konsumen adalah Benelli, pabrikan motor asal Italia yang sudah cukup lama malang melintang di pasar Indonesia. 
Ya, jika bicara Benelli, satu hal yang kami ingat adalah suara knalpotnya yang memanjakan telinga, khususnya Benelli TNT 250 dan Patagonia 250 yang memiliki karakter suara seperti motor dengan kubikasi lebih besar. Lalu, apa yang kali ini dibawa oleh Benelli? Apakah versi fairing dari Benelli TNT 250 yang sudah hadir terlebih dahulu di India? Bukan kawan, kali ini Benelli membawa motor dengan kubikasi lebih besar yaitu 500cc. Ya, adalah Benelli Leoncino yang dibawa oleh PT Benelli Motor Indonesia (BMI).
BMI sendiri bukannya tanpa alasan yang jelas untuk membawa Benelli Leoncino ini ke GIIAS 2017. Pihak BMI ingin menilai dan juga melakukan survey apakah kedepannya jika Benelli Leoncino ini dipasarkan ke Indonesia, produk berkubikasi 500cc ini akan laku di pasaran. Dan untuk itulah, display Benelli Leoncino hadir di GIIAS 2017, lalu jika dirilis, kapan motor ala scrambler ini akan resmi mengaspal di tanah air? Tak ada gambaran pastinya, namun menurut hasil bincang – bincang redaksi kami dengan pihak sales Benelli, ada kabar bahwa motor ini akan mengaspal tahun depan.
Benelli Leoncino sendiri berkubikasi 500cc dengan jumlah silinder dua, Ya, hanya dua saja, karena motor ini dikhususkan bukan untuk menggaruk aspal dengan kecepatan tinggi, sehingga konfigurasi dua silinder masih yang masuk akal digunakan. Dengan mesin tersebut, Benelli Leoncino memiliki keluaran tenaga 47 hp pada 8.500 rpm dan torsinya 45 Nm pada 4.500 rpm, cukup nyaman untuk dibawa filtering di padatnya ibukota. Namun yang cukup membuat kami memperhatikan motor ini adalah ukurannya yang tak bisa dikatakan keci walau kubikasinya 500cc. Motor yang menggunakan suspensi depan USD ini berbobot 186 kilogram dan jarak sumbu roda 1,4 meter.
Untuk kaki – kaki, motor ini menggunakan ban dengan profil 120/70 R17 di depan dan juga 160/60 R17 di belakang. Sisi pengereman sudah menggunakan dua buah rem cakram 4 piston dengan ABS di depan, sedangkan rem belakangnya menggunakan cakram tunggal. Secara desain, Benelli Leoncino mengusung perpaduan gaya retro scrambler dengan beberapa sentuhan modern seperti penggunaan Lampu LED di semua aspek pencahayaan termasuk di lampu sein. Sedangkan panel instrumennya sudah menggunakan model digital.
Motor ini sendiri akan dijual di kisaran harga 140 jutaan menurut bisikan dari sang sales, dan dengan harga tersebut tentunya menjadikan Benelli Leoncino cukup menarik untuk dimiliki jika kalian menyukai motor dengan gaya scrambler seperti ini. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan komentar kalian ya.
Read Next: GIIAS 2017 : Suzuki Jimny Resmi Diluncurkan, Unit Sudah Habis
