AutonetMagz.com – Indonesia adalah negara yang punya banyak potensi, dan potensi dalam hal ini juga merujuk pada sektor otomotif yang perkembangannya juga cukup pesat di tanah air. Potensi – potensi tersebut dimaknai dengan positif oleh beberapa pihak, dan melahirkan beberapa pergerakan otomotif lokal seperti GESITS yang merupakan hasil kerjasama Garansindo dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, serta MAB alias Mobil Anak Bangsa yang diprakarsai oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Nah, lalu bagaimana jikalau kedua potensi negara tersebut bekerja sama? tentunya akan sangat menarik, dan hal tersebut-lah yang sedang terjadi saat ini. Yap, GESITS dan MAB dikabarkan baru saja bertemu satu sama lain untuk membahas perkara kerjasama yang bisa dilaksanakan oleh kedua pihak. GESITS yang diwakili oleh Gesits Technologies Indo (GTI) menggelar pertemuan bersama Mobil Anak Bangsa mengenai peluang – peluang kerjasama tersebut, seperti yang kami kutip via CNN Indonesia. Teknikal Direktur MAB, Bambang Tri Soepandji menyebutkan bahwasejauh ini masih belum ada kata sepakat mengenai kerjasama kedua belah pihak ini, dan status pembicaraannya kini masih belum tuntas.Pihak MAB yang hadir di pertemuan ini sendiri hanya diwakili oleh beberapa perwakilan saja, sedangkan Jenderal Moeldoko masih absen di acara tersebut.
Bambang sendiri masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai bentuk kerjasama antara dua perusahaan lokal Indonesia ini, namun pihaknya menggaransi bahwa kerjasama ini menurut MAB lebih baik tetap dalam koridor seputar kendaraan listrik. Hal ini diakui Bambang akan menjadi kans untuk kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin berkembang. Bambang sendiri menambahkan bahwa kedua belah pihak kini masih sama – sama mencari solusi terbaik, atau mungkin bisa diartikan sebagai win win solution. Kedua perusahaan ini sendiri memang menjadi sorotan dengan karya mereka masing – masing, dimana GESITS disorot karena mendobrak segmen pasar roda dua dengan sosok motor listriknya beberapa waktu lalu, dan MAB yang berani memamerkan Bus Listrik Maxvel disaat banyak produsen masih belum menekuni segmen.
Untuk GESITS sendiri nampaknya akan lebih dahulu go public dengan rencana meluncurkan produk di bulan Agustus 2018 mendatang. Untuk produk – produk dari GESITS sendiri sudah diproduksi oleh PT Wika Industri & Konstruksi, anak perusahaan dari PT Wijaya Karya. Motor listrik ini sendiri diproduksi di pabrik Wika Industri di kawasan Cileungsi, Bogor dengan luas area pabrik mencapai 2.400 meter persegi. Sedangkan MAB sendiri sempat hadir di GIICOMVEC 2018 silam dengan memamerkan unit Maxvel. Bus listrik MAB Maxvel sendiri telah mengaplikasikan sistem mesin mekatronika dan nantinya akan diproduksi secara massal dengan melibatkan anak – anak terbarik bangsa Indonesia. Sejauh ini, TKDM alias kandungan komponen lokal dari MAB Maxvel ini sudah ada di angka 45%.
Baca Juga : Bus Listrik Indonesia MAB Sudah Ada Yang Pesan!
Jadi, kita tunggu saja seperti apa poin – poin kerjasama dari kedua perusahaan yang memberikan harapan baru bagi industri otomotif di tanah air ini. Kami sendiri berharap yang terbaik untuk kerjasama ini. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Nissan Leaf E-Plus 2019 : Lebih Bertenaga dan Melaju Lebih Jauh