AutonetMagz.com – Semakin lama, usia bumi tempat kita tinggal memang semakin tua. Dan seiring modernisasi kebutuhan termasuk transportasi dan energi, maka akan muncul juga sejumlah masalah di bumi kita tercinta.
Mau tak mau, masalah seperti perubahan iklim maupun pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca, hingga krisis cadangan energi berbasis fosil harus kita hadapi dan kita temukan solusinya bersama. Oleh karenanya, kali ini Toyota kembali menggandeng akademisi dan Pemerintah untuk membahas komitmen terhadap upaya netralitas karbon. Yuk kita bahas.
Lanjutkan Rangkaian Seminar Nasional
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku produsen mobil Toyota di Indonesia kembali menggandeng Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan juga akademisi melalui Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Kolaborasi triple helix ini terwujud dalam Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia yang bertemakan ‘Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya‘.
Tim AutonetMagz sendiri mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam seminar ini dan ikut menyaksikan paparan materi dari sejumlah pembicara yang capable dalam bidang yang terkait. Dari TMMIN sendiri diwakili oleh Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bapak Ir. Nandi Julyanto dan juga Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bapak Bob Azam.
Turut hadir pula di kesempatan ini adalah Rektor ITS, Prof. DR. Ir. Mochamad Ashari M.Eng., lalu Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc. selaku Profesor Teknik Lingkungan ITS, dan sejumlah pembicara seperti Bapak Paul Butarbutar dari IRES, Yoshiaki Ishimoto dari TDEM, Prof Eniya Listiyani dari BRIN, hingga perwakilan dari PLN dan juga Pertamina.Nah, seminar nasional ini dibagi menjadi 2 sesi yang mana setiap sesinya berisikan 3 hingga 4 pembicara yang diberi waktu sekitar 15 menit untuk memaparkan materi yang mereka bawakan.
Fokus Pada Energi Baru Terbarukan
Seminar Nasional di ITS ini adalah tahap ketiga dari rangkaian aktivitas serupa yang diinisiasi oleh pihak Toyota. Sebelumnya, seminar sejenis sudah digelar di Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Udayana Bali. Setiap lokasi seminar memiliki concern yang berbeda satu – sama lain sesuai dengan keahlian setiap Universitas. Di seminar kali ini, para pemateri berfokus pada transisi energi baru terbarukan yang juga merupakan prioritas nasional Pemerintah Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki banyak Energi Baru Terbarukan yang potensial, seperti energi surya, angin, panas bumi, bio energi, energi laut dan sebagainya. Uniknya lagi, setiap wilayah di Indonesia juga memiliki potensi dan pendekatan strategi implementasi yang berbeda serta geografis yang beragam. Dengan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan ini, maka konsumsi energi yang kini masih didominasi dari bahan bakar fosil bisa semakin minim.
Ada beberapa bahasan menarik lainnya yang juga kami dapatkan di seminar ini, yang akan kami bahas di artikel terpisah. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Menyusul A-Class, Mercedes Benz Juga Luncurkan B-Class Facelift