AutonetMagz – Ajang Paris Motorshow yang sangat bergengsi rupanya dilewatkan oleh 5 pabrikan besar yang selalu memperkenalkan produk-produk terbaik mereka disana. Tahun ini merupakan pertama kalinya bagi Ford, Volvo, Rolls-Royce, Bentley dan Lamborghini absen di pameran bergengsi tersebut.
Ford sadar betul, dengan rasa nasionalisme Prancis yang sangat tinggi, Paris Motorshow bukanlah ajang yang baik bagi Ford untuk memajang line-up terbaru mereka disana, mengingat penjualan Ford di Prancis tidak begitu hebat dibandingkan mobil Prancis. Kemudian, Ford sendiri tidak punya mobil baru yang diluncurkan dalam waktu dekat ini. Tapi Ford justru malah membuat acara test drive melewati Prancis pada musim panas di Eropa.
Volvo sudah jelas bahwa mereka tidak akan fokus pada Motorshow yang menelan biaya besar, dalam artikel Volvo Akan Fokus Menjual Mobilnya Secara Online, Alan Visser sudah mengatakan bahwa mereka akan mengurangi penampilan mereka di Autoshow dan fokus terhadap kegiatan online, karena Autoshow selain mahal, terbukti tidak begitu efektif dalam penjualan maupun branding.
Sedangkan Rolls-Royce, mereka malah asik membuat acara sendiri di Porto Cervo bay di Italia untuk mengundang para sosialita merasakan mobil mereka di sana. Sepertinya mereka juga tahu bahwa motorshow bukan tempat yang tepat untuk berjualan Rolls-Royce.
Kemudian Bentley dan Lamborghini yang berada di bawah VW Group, mereka sengaja absen dikarenakan efisiensi besar-besaran setelah terkena kasus Dieselgate yang membuat perusahaan mengalami kerugian besar-besaran.
Terakhir Aston Martin, Andy Palmer selaku CEO baru dari Aston Martin mengatakan bahwa saat ini Eropa telah berganti cara dalam menyajikan pengalaman merasakan mobil kepada konsumen, terutama di konsumen mobil mewah. Atas dasar itulah mengapa Aston Martin tidak hadir di Paris Motor Show 2016 ini.
Selain merek-merek yang sudah mengclaim tidak akan hadir dalam Paris Motorshow tersebut, Mazda Eropa juga belum menentukan apakah akan hadir di Paris Motorshow atau tidak. Menurut Jeff Guyton selaku CEO dari Mazda Europe, Mazda merasa sulit untuk membuat impact besar pada Paris Motorshow dikarenakan dominasi Renault dan PSA group di Prancis, beberapa media menyimpulkan Mazda tidak ikut karena waktunya sudah mepet juga bukan?
Motorshow memang bukan barang murah meskipun untuk sebuah pabrikan besar sekalipun. Contohnya di tahun 2011 silam, Audi mengeluarkan hingga 10 Juta Dollar untuk mengikuti Frankfurt Motorshow pada saat itu. Bayangkan berapa banyak yang bisa dihemat jika tidak mengikuti Motorshow bukan? Semoga saja ini bukan tanda-tanda Motorshow kehilangan daya tarik yah.
Read Next: Honda Pecahkan Rekor Kecepatan Dengan Mesin 3 Silinder Dengan 660cc