AutonetMagz.com – Apa sih mobil yang Amerika banget? Jawabannya bisa muscle car atau SUV, tapi mobil paling laris di Amerika adalah model pickup truck. Hampir semua merek punya model tersebut khusus untuk dijual di Amerika, bahkan produsen Jepang pun sampai ikut-ikutan bikin. Nah, mobil berjenis pickup truck yang paling laku di sana adalah Ford F-150. Banyak varian lain mulai dari F-250 hingga F-650, tapi F-150 adalah yang terlaris.
Sekarang tahun 2021, dan ini adalah eranya mobil listrik unjuk gigi. Perlahan tapi pasti, merek-merek mobil senior mulai melirik teknologi listrik untuk dibenamkan ke mobil-mobil yang mereka jual. Tak terkecuali Ford, sebab mereka baru saja memperkenalkan truk listrik Ford F-150 Lightning. Ya, mobil Amerika yang biasanya identik dengan mesin V8 bersuara gahar kini sudah bertransformasi menjadi mobil listrik yang senyap namun kuat.
Jarak Tempuh 480 Kilometer
Namanya mobil listrik, tidak ada lagi mesin V8 bertengger di depan mobil. Ford F-150 Lightning ditenagai oleh 2 motor listrik dan bongkahan baterai besar yang tidur di lantai mobil. Terbagi dalam varian Standard Range (SR) dan Extended Range (ER), keduanya memiliki perbedaan jarak tempuh. Varian SR bisa menempuh 370 km sebelum baterainya habis, sementara varian ER bisa jalan sejauh 480 km sebelum harus ditancap ke stop kontak lagi.
Begitu juga tenaga, ada perbedaan antara varian SR dan ER. Meski sama-sama memiliki 2 motor listrik, varian SR “hanya” punya 426 hp sementara varian ER punya 563 hp. Meski tenaganya beda, torsinya sama-sama 1.051 Nm. Urusan performa juga lumayan bagus, sebab akselerasi dari 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 4,4 detik. Tarikan yang lumayan bengis untuk mobil sebesar Ford F-150 Lightning.
Kuat Untuk Towing
Meski memiliki torsi setan dan akselerasi jahanam, biasanya kelemahan besar mobil listrik adalah ketika diisi beban atau disuruh menderek sesuatu. Ini mencakup semua mobil listrik, tak terkecuali Tesla. Nah, kebiasaan orang Amerika yang membeli truk sejenis Ford F-150 adalah menggunakannya untuk menderek. Jika Ford sudah berani mengubah F-150 menjadi mobil listrik, berarti harusnya baterai dan motornya sudah siap untuk kerja rodi seperti menggendong dan menderek.
Ford F-150 Lightning SR punya maximum payload hingga 900 kg dan bisa menderek beban hingga 2,2 ton. Kemampuan dereknya bisa ditambah hingga 3,49 ton jika pemiliknya rela merogoh kocek lebih. Nah, untuk F-150 Lightning ER bisa menderek hingga 4,5 ton, tapi maximum payload-nya turun jadi 839 kg. Ingat juga bahwa semakin berat beban yang digendong, jarak tempuh juga semakin berkurang.
Bisa Jadi Genset
Mengisi baterai Ford F-150 bisa dilakukan berkat kabel charger bawaan mobilnya. Varian SR bisa di-charge dengan kabel berspek 120V dan arus 12 Ampere, di mana setiap jam pengisian daya bisa menambah jarak tempuh sekitar 4,8 km. Naik ke varian ER, spek pengisian dayanya adalah 240V dan arus 32 Ampere, di mana setiap jamnya bisa menambah jarak tempuh sebanyak 33 km. Kalau pakai home wallbox, versi SR bisa terisi dari 15 persen ke 100 persen dalam 10 jam, sementara ER cukup 8 jam.
Truk favorit konsumen Amerika ini juga sudah kompatibel dengan teknologi fast charging, tapi hanya sampai daya maksimum 150kW saja. Tidak secepat mobil listrik Audi atau Porsche yang bisa 270 kW, tapi cukup untuk mengisi baterainya dari 15 persen ke 80 persen hanya dalam 41 menit. Kalau rumah mati lampu, Ford F-150 Lightning ini bisa jadi genset darurat untuk menyalakan segala peralatan elektronik rumah selama kurang lebih 3 hari.
Bisa Update Mobil Pakai Wi-Fi
Ford F-150 Lightning ini canggihnya sudah mirip HP flagship masa kini. Sistem mobil dan infotainment Ford Sync 4A bawaannya bisa diperbarui menggunakan Wi-Fi. Tinggal pastikan mobil terhubung ke internet, unduh perangkat lunak versi terbaru dan tinggal nikmati deh. Mobil ini juga bisa terhubung ke smartphone pemiliknya, dan pembeli F-150 Lightning akan dapat langganan jaringan pengisian daya FordPass yang diklaim terluas di Amerika. Uhuk, Tesla Supercharger, uhuk…
Selain dari tenaga listriknya, fungsionalitas F-150 Lightning ini kurang lebih sama seperti F-150 biasa. Malah lebih praktis berkat adanya bagasi depan yang bisa digunakan untuk macam-macam kebutuhan. Ford juga tengah mengerjakan fitur BlueCruise yang bisa membuat mobil ini menyetir sendiri. Betul, mobil ini bisa ngegas, ngerem, belok dan pindah lajur sendiri, tapi fitur ini masih dalam tahap penyempurnaan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Hot Wheels Luncurkan Tesla Cybertruck Versi R/C, 1,4 Jutaan