AutonetMagz.com – Sebelumnya kita sudah mendengar bahwa pabrikan asal Amerika Serikat yaitu Chevrolet berniat untuk memangkas mobil – mobil di segmen small hatchback dan juga sedan. Kala itu, Chevrolet dikabarkan akan menghentikan eksistensi dari Chevrolet Sonic dan Chevrolet Impala karena pasarnya yang sudah kalah dengan pasar Crossover dan SUV.
Nah, kejadian serupa nampaknya juga akan terjadi di jajaran model dari Ford, rekan senegara dari Chevrolet. Berkembangnya pasar dari Crossover dan SUV secara global memang menyebabkan masalah bagi model lain yang dianggap peforma penjualannya tak sebaik dua segmen tersebut. Dan bagi Ford, segmen yang akan dikampakkan adalah segmen sedan. Kabarnya, keputusan ini sendiri muncul karena adanya hasil laporan finansial di kuartal pertama tahun 2018 ini yang memang tak memihak pada segmen ini. Bahkan, Ford juga ditengarai tak akan memberikan investasi apapun untuk mengembangkan generasi berikutnya dari sedan tradisional di Amerika Utara.
Praktis, beberapa model Sedan milik Ford seperti Ford Fusion, Ford Fiesta, dan juga Ford Taurus akan segera tamat riwayatnya beberapa tahun ke depan. CEO Ford, Jim Hackett dikutip via Carscoops menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengambil tindakan yang paling pas untuk mengembangkan keuntungan dan memaksimalkan pendapatan untuk bisnis mereka dalam jangka panjang. Oleh karena itu, memepertahankan sebuah segmen yang penjualannya kecil, apalagi berinvestasi dalam pengembangan mobil baru di segmen itu memang terasa kurang masuk akal dengan visi mereka. Kabar ini sendiri langsung menepis rumor bahwa Ford tengah mengembangkan Ford Fusion terbaru.
Apa yang dilakukan oleh Ford dan Chevrolet ini sendiri nampaknya memang menjadi sebuah langkah paling aman untuk tetap mempertahankan bisnis. Jual saja apa yang disukai pasar, dan jika ada model yang tak laku banyak, kurangi saja atau hentikan. Namun paham ini sendiri nampaknya tak berlaku bagi FCA dimana mereka sejatinya juga berfokus pada penjualan truck dan SUV, namun masih mempertahankan Chrysler 300 dan juga Dodge Charger. Entah apakah langkah Ford ini adalah blunder atau malah langkah yang tepat, karena walaupun pamornya sudah kalah dengan SUV, sedan masih lekat dengan kehidupan masyarakat di Amerika.
Baca Juga : Efek Crossover, Chevrolet Pangkas Sedan Dan Hatchback di Amerika
Nah, Ford sendiri berencana menelurkan produk – produk baru mereka di pasar Amerika Utara, dimana salah satunya adalah All New Ford Focus Active. Mobil dengan atribut crossover tersebut mendapatkan prioritas karena memang pasarnya bertumbuh di sana. Jadi, kalau menurut kalain bagaimana? Baik di indonesia maupun di Amerika utara nampaknya nasib sedan memang tak baik.
Read Next: SUV Proton Akan Gunakan Mesin 1.8T GDi Milik Geely