AutonetMagz.com – Kami cukup senang jika mobil F1 kini bisa lebih aman bagi para pembalap, karena banyak yang mengharapkan Rio Haryanto bisa menjadi Ayrton Senna-nya Indonesia jika ia tetap maju tahun depan. Kami sih juga mau Rio Haryanto bisa sejajar dengan Ayrton Senna sang legenda, tapi kami tidak mau kalau Rio harus meninggal seperti Ayrton Senna. Maksudnya, boleh sama jago, sukur-sukur lebih jago, tapi jangan sama nasib sialnya.
Dulu kami sempat memberitakan soal rancangan mobil F1 yang memiliki konstruksi baru untuk melindungi kokpitnya, yakni semacam kanopi untuk menjaga kepala pembalap dari luka parah. Nah, konsep pengamanan yang sudah dianimasikan oleh Mercedes-Benz serta McLaren ini rupanya sudah dapat lampu hijau dari FIA untuk dipakai di musim depan. Selain lebih aman, mobil F1 2017 juga akan dibuat lebih kencang.
Mobil F1 2017 nantinya akan memperlebar tapak ban depan, dari 245 mm jadi 350 mm, sementara tapak ban belakang juga diubah dari 325 mm jadi 405 mm. Sayap depan mobil F1 2017 juga akan lebih lebar 150 mm untuk menambah downforce, sebagai tindak lanjut dari sayap belakang yang nantinya akan lebih pendek 150 mm dan lebih lebar 200 mm.
Overall, mobil musim 2017 akan lebih lebar, dari yang tadinya 1.400 mm menjadi 1.600 mm, diffuser belakangnya juga akan lebih tinggi dan lebar. Karena mobilnya membesar, berat minimum mobil F1 berikut bannya hanya akan diizinkan hingga 750 kilogram saja, naik 48 kilogram dari aturan sekarang yang membatasi pada 702 kilogram.
Meski FIA sudah oke, tapi jenis ubahan yang akan diaplikasikan pada semua mobil F1 nanti harus diratifikasi lagi oleh World Motor Sport Council, dan hal itu akan berlangsung pada tanggal 30 April nanti. Sip, dengan begini, setidaknya Rio Haryanto bisa lebih pede menggeber MRT05-nya tahun depan, karena tingkat keselamatan sudah ditingkatkan.
Dan Rio, melintir saat latihan atau ada selisih agak besar dengan mobil F1 yang baru dicoba sebentar itu hal biasa, jangan sampai bikin patah semangat. Mobil F1 memang levelnya beda, dan toh ini baru awal, kami mengerti susahnya mobil itu dan kami mengerti, anda sedang berusaha mengenali karakter mobil. Kami pun kalau disuruh mengendarai mobil F1 di game, kalau tidak ada bantuan komputer, mungkin tikungan pertama saja kami sudah melintir. Itu baru di game lho.
Apapun hasilnya, kami tetap mendukung dan bangga akan Rio Haryanto. Go Rio!
Read Next: Bonjour Hypercar : Bugatti Chiron Akhirnya Resmi Meluncur!
