AutonetMagz.com – Ada beberapa persepektif yang dianut pabrikan soal bagaimana menyodorkan sensasi yang beda di mobilnya. Misalnya jika kita melihat Porsche, Ford, dan Subaru, mereka masih menawarkan transmisi manual karena yakin masih banyak orang yang ingin menikmati berkendara dengan transmisi yang sangat engaging ini. Di sisi lain, beberapa pabrikan memilih tidak lagi menyediakan transmisi manual karena dinilai sudah tidak relevan.
Pabrikan yang berpikir demikian adalah McLaren, Lamborghini dan baru-baru ini, Ferrari ikut dalam liga anti transmisi manual.”Ferrari adalah tentang desain, performa dan teknologi yang paling maju. Tidak ada transmisi manual yang mampu mengimbangi performa mobil kami sekarang, jadi kami harus tetap pakai transmisi kopling ganda,” kata CTO Ferrari, Michael Hugo Leiters kepada Motoring di Paris Motor Show kemarin.
Ferrari terakhir yang pakai transmisi manual adalah Ferrari California sebelum generasi yang sekarang serta Ferari 599 GTB. Keduanya memakai transmisi 6 percepatan manual, namun tidak banyak yang memesannya. Sementara sedikit Ferrari manual duduk manis di garasi pemiliknya, sisanya duduk di museum Ferrari sebagai pajangan.
Jika menilik rival tuanya, Lamborghini yang juga berhenti menawarkan supercar buatannya dengan transmisi manual, bisa jadi karena konsumen juga lebih pilih yang kopling ganda. Stephan Winkelmann, eks CEO Lambo pun bilang nyaris 90 persen konsumen Lambo minta transmisi otomatis. Kalau ada yang pesan manual, mereka akan oper ke yang otomatis. Transmisi manual pada Lamborghini terakhir ada pada Murcielago dan Gallardo.
Mungkin konsumen Ferrari kebetulan juga sudah tidak minat lagi dengan transmisi berpedal tiga, sehingga harus distop. Yah, apa boleh buat, di kelas supercar sendiri nyaris tak ada yang pakai transmisi manual sekarang, mau itu dari Italia, Jerman, Inggris dan lain sebagainya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Drag Race : Lamborghini Aventador vs Honda NSX