AutonetMagz.com – Siapa yang tak kenal dengan Ferarri? mobil yang dihasilkan oleh pabrikan ini memiliki ciri khas sejak dulu yang mana tidak hanya dari kecepatan saja tetapi juga dengan kemolekan mobil-mobil yang ditawarkannya. Tidak jarang beberapa konglomerat di Indonesia memilih produk ini sebagai ‘mobil dampingan’ di bagasi mereka.
Nah, pada tanggal 30 Agustus 2018 kemarin, suhu sirkuit Suzuka Jepang yang digunakan untuk ajang Trofeo Pirelli Asia Pacific Series diperkirakan mencapai 45 derajat celcius, yang mana hal tersebut membuat sirukuit terasa sangat panas dan merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para pembalap dalam menyeimbangkan kecepatan serta memastikan ban mereka minim dalam kerusakan. Perlombaan kali ini diakhiri dengan kemenangan Tani Hanna dari Lebanon yang mencapai keenam kalinya dalam seri ini, dan nampaknya dapat dipastikan dia memegang kejuaraan kelas Coppa Shell. Menengok sedikit kearah negara sendiri, Renaldi Hutasoit meraih kelas Trofeo Pirelli dan jagoan lokal dari negara tersebut, Atsushi Iritani berhasil memegang kelas Coppa Shell AM.
Pemain asal Indonesia yaitu Renaldi Hutasoit terlihat cukup menguasai pertandingan kali ini. Renaldi Hutasoit kita singkat dengan Hutasoit terus memimpin, tidak tanggung-tanggung yaitu dari awal hingga akhir pertandingan. Dua pembalap di belakangnya adalah Philipper Prette dari Italia, Go Max dari Jepang serta Alex Au dari Hongkong. Balapan dengan suhu tinggi tersebut nampaknya cukup membantu Go Max dalam menciptakan ‘drama’ di putaran ke-9 dimana dia mengalami spin dan akhirnya Prette berhasil pada posisi dua dan Au dengan posisi ketiga.
Disisi lain, kita lihat perlombaan Coppa Shell yang tidak kalah seru, Tiger Wu dari Taipei dan Hidehiko Hagiwara dari Jepang terlihat saling memberikan bumbu di balapan kali ini yang menyebabkan mobil mereka bersinggungan di putaran terakhir yang akhirnya menutup harapan mereka untuk menang. Dengan kesempatan selebar itu Naoryu dan Kazuyuki Yamaguchi mengambil kesempatan dan keduanya menyabet juara dua dan tiga, cukup mengejutkan, Hanna berhasil mempertahankan posisi dan menyabet juara pertama dan diposisi keempat ada Hagiwara.
Di sisi lainnya yaitu Coppa Shell AM, setelah kemenangannya di Race Pertama, Kent Chen dari Taipei menjaga posisinya di posisi pertama dan disusul oleh Atsushi Iritani dari Jepang serta Andrew Moon dari Korea Selatan. Perlawanan dan juga segala tak-tik telah dilakukan meski akhirnya Kent harus menerima fakta pahit bahwa dia gagal merebut juara pertama karena manuver yang dilakukan oleh Iritani. Melihat ke sisi lainnya lagi, dari Selandia Baru ada Grant Baker pemenang piala Gentlemen Cup dan Rookie Ran Zhang dari China dengan piala Ladies Cup dimana pertama kalinya ia memperbaiki posisi dari 30 grid ke posisi 24.
Nantinya Ferrari Challenge Asia Pacific akan kembali hadir di Singapura untuk mendukung Grand Prix Formula Satu pada 14 hingga 16 September. Bagaimana, apakah putaran kali ini cukup seru? Tinggalkan pendapat kalian di kolom komentar ya..
Read Next: Mitsubishi Xpander Tons of Real Happiness Sambangi Kota Surabaya
