AutonetMagz.com – Ada sebuah waktu di mana transisi dari mesin pembakaran sedang berada dalam masa jayanya, dan salah satu ujung tombak teknologi mesin bertenaga besar, kencang plus bersuara merdu dipegang oleh Ferrari. Mesin V8 dan V12 racikan mereka sudah sampai taraf istimewa, khususnya dalam hal performa. Meskipun era elektrifikasi sudah datang, bukan berarti Ferrari melupakan mesin yang menjadi ciri khasnya.
Turunan terakhir mesin V12 karya Ferrari belum lama ini diperkenalkan dalam bentuk Ferrari 812 Competizione. Tersedia dalam bentuk coupe atau roadster atap terbuka, namun yang versi atap terbuka tidak pakai mekanisme buka-tutup otomatis, melainkan harus bongkar pasang sendiri. Tidak penting soal atap itu, yang penting adalah bagaimana Ferrari menjadikan mobil yang berbasis 812 Superfast ini jadi lebih gahar lagi.
Tenaga 818 HP
Jika mesin 6.500 cc V12 naturally aspirated di 812 Superfast menghasilkan 789 hp, kini pada Ferrari 812 Competizione bisa lebih besar dengan angka total 818 hp. Tenaga naik, namun sedikit mengorbankan torsi yang sebelumnya 717 Nm menjadi 695 Nm. Untungnya, Ferrari bisa meyiasatinya dengan software baru untuk transmisi kopling ganda 7 percepatannya, sehingga akselerasi 0-100 cukup 2,85 detik saja dan kecepatan puncak ada di 340 km/jam.
Rahasia kenaikan tenaga itu ada pada suku cadang mesin yang direvisi ulang. Sebut saja batang seher titanium yang lebih ringan 40 persen dibanding 812 Superfast dan carbon coating pada poros klep dan pin piston demi mengurangi getaran dan meningkatkan keawetan mesin. Perubahan pada poros engkol yang lebih ringan dan adanya sistem intake udara baru memungkinkan mesin ini berputar lebih cepat, bahkan bisa mencapai 9.500 rpm tanpa susah payah.
Kencang Bersama Angin
Untuk mengejar kecepatan setinggi mungkin, Ferrari juga mengandalkan komponen aerodinamika baru. Knalpot barunya kini berbentuk kotak dan dipasang sedikit lebih ke luar supaya diffuser belakangnya bisa lebih besar. Desain begini otomatis memberikan gaya tekan ke bawah 25 persen lebih baik. Selain spoiler belakang, ada juga sistem pemecah angin yang aktif di kecepatan 250 km/jam untuk menggantikan tugas diffuser belakang dan membuat mobil lebih licin kala ngebut.
Pada bagian depan, lubang penangkap udaranya kini lebih besar untuk memaksimalkan pendinginan mesin V12-nya. Setelah mendinginkan mesin, udara panas akan “kabur” lewat sepasang lubang udara di kap mesinnya. Bagian kaca belakang mobil kini ditutup total dan digantikan oleh sejumlah vortex generator yang bertugas mendistorsi aliran angin. Itu khusus di varian coupe, sementara di varian roadster kaca belakangnya masih nampak agak normal.
Enteng dan Gesit di Sirkuit
Ferrari mengatakan bahwa bobot 812 Competizione lebih ringan 38 kg dibandingkan 812 Superfast, dapat di angka 1.487 kg. Hal ini berkat pemakaian bahan-bahan ringan di bodi, mesin dan transmisi. Selain ringan, pengendaliannya juga semestinya membaik berkat sistem Side Slip Control v. 7.0 terbaru. Mobil ini juga dilengkapi 4 wheel steering, ban Michelin Cup 2 R baru yang didesain khusus dan pelek berbahan carbon fiber.
Ferrari 812 Competizione dan Competizione A dideskripsikan oleh Ferrari sebagai “Mobil yang didedikasikan untuk kelompok yang sangat eksklusif dari kolektor dan penggemar tradisi paling mulia dari Ferrari.” Ferrari tidak bilang mau bikin berapa banyak mobil edisi khusus ini, namun jika mengacu pada tradisi lawas, varian atap terbuka Ferrari 812 Competizione A pasti lebih langka dari yang coupe. Berminat? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Jimny 5 Pintu Diprediksi Hadir Akhir 2021 atau Awal 2022