AutonetMagz.com – Empat raksasa otomotif asal Jepang akan menginvestasikan 150 miliar baht (sekitar Rp 68 triliun) untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) di Thailand selama lima tahun ke depan. Dikutip dari Thaigov.th, perdana Menteri Thailand Settha Thavisin telah melakukan diskusi dengan tujuh produsen mobil asal Jepang pada KTT Commemorative Summit for the 50th Year of ASEAN-Japan di Tokyo pada 14-18 Desember lalu. Produsen yang sudah terkonfirmasi terdiri dari Toyota, Honda, Isuzu dan Mitsubishi.
Rincian Investasi
Dari diskusi tersebut, Thailand’s Board of Investment (BOI) mengatakan empat produsen mobil Jepang telah berencana untuk memperluas produksi kendaraan listrik di sana. Toyota dan Honda masing-masing akan berinvestasi 50 miliar baht (sekitar Rp 22 triliun). Sementara Isuzu akan menginvestasikan 30 miliar baht (sekitar Rp 13 triliun) dan Mitsubishi dengan 20 miliar baht (sekitar Rp 9 triliun). Produksi kendaraan listrik tersebut juga akan mencakup jenis pick-up dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Saat ini ada 7 produsen mobil asal Jepang telah mengkonfirmasi akan menggunakan Thailand sebagai basis produksi utama mereka. Mereka siap mendukung kebijakan pemerintah Thailand untuk mengurangi emisi karbon dengan penggunaan EV dan hidrogen. Produsen mobil Jepang juga telah memperkenalkan model battery swap untuk kendaraan komersial. Thailand juga siap mempromosikan lingkungan investasi bagi investor dari Jepang.
Siap Bekerja Sama
“Perdana Menteri menekankan bahwa produsen mobil asal Jepang berperan penting dalam mengembangkan dan mempromosikan industri kendaraan listrik di Thailand untuk menjadi pemimpin di kawasan ASEAN. Oleh karena itu Thailand siap mendukung dan bekerja sama dengan produsen mobil Jepang yang ingin memperluas investasinya di Thailand. Untuk meningkatkan peluang ekonomi di industri kendaraan listrik kedua negara. Menavigasi melalui masa transisi penting menuju kesuksesan. dan saling menguntungkan kedua negara,” kata Mr. Chai selaku juru bicara Perdana Mentri di Thailand.
Dikutip dari PaulTan, Thailand telah menetapkan target untuk memproduksi 750,000 kendaraan listrik dari total 2,5 juta kendaraan yang dibuat setiap tahun pada tahun 2030. Belum lama ini, Honda mulai memproduksi mobil listrik Honda e:N1 di Thailand. Begitu pula dengan Isuzu yang telah mengkonfirmasi bahwa Isuzu D-Max akan tersedia dalam versi listrik dan dirakit di Thailand. Selanjutnya pasti akan ada lagi mobil listrik yang dirakit di Thailand dan mungkin saja Indonesia kebagian. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: AC Schnitzer Rilis Paket Kosmetik dan Tuning untuk Generasi terbaru BMW Seri 5