AutonetMagz.com – Apakah kalian salah satu konsumen Hyundai Stargazer di bulan Juli dan Agustus 2022 kemarin? Kalau benar, maka kalian masuk di 4.455 konsumen pertama yang mendapatkan unit di 2 bulan pertama sejak LMPV asal Korsel ini dijual. Sesuai dengan judul di atas, hampir 4.500 unit Hyundai Stargazer telah terkirim dari pabrik ke diler (wholesales), dan kali ini akan kami bahas secara detail bagaimana peforma penjualan LMPV ini di 2 bulan pertamanya Cekidot.
Tipe Prime jadi Primadona
Mengacu pada data GAIKINDO, dari 10 tipe Hyundai Stargazer yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai telah mengirim 4.455 unit ke jaringan diler mereka. Nah, tipe apa yang paling banyak dikirim ke diler?? Nyatanya adalah tipe tertinggi yaitu Hyundai Stargazer Prime. Kalau mau di-breakdown, ternyata varian captain seat alias 6 seater adalah tipe yang terlaris. Ada 1.345 unit diantaranya merupakan varian Prime dengan captain seat, dan 1.041 unit lainnya merupakan varian prime dengan captain seat dan atap two tone. Kombinasi keduanya sudah melebihi separuh dari total wholesales Hyundai Stargazer selama 2 bulan terakhir.
Untuk Hyundai Stargazer varian Prime 7 seater ada di posisi kedua dengan capaian penjualan wholesales sebanyak 929 unit untuk varian single tone dan 503 unit untuk varian two tone. Praktis, tipe Prime saja sudah mendominasi sekitar 85,7% dari seluruh penjualan Hyundai Stargazer. Tipe lain seperti Style dan Trend tentu hanya menyumbang angka yang kecil, apalagi tipe terbawah yaitu Active. Uniknya, Hyundai Stargazer Active bertransmisi manual masih 0 unit. Secara tak langsung, capaian wholesales dari Hyundai Stargazer ini menunjukkan karakter konsumennya yang memang cenderung membeli tipe tertinggi. Sebuah tren yang sama dengan saudaranya yaitu Hyundai Creta yang juga mencatatkan kondisi yang sama.
Dibanding Xpander di 2017, ternyata…
Apakah capaian penjualan Hyundai Stargazer secara wholesales termasuk positif? Tentu capaian tersebut masih termasuk positif, tapi kami juga iseng ingin membandingkannya dengan capaian wholesales 2 bulan pertama dari Mitsubishi Xpander di 2017 silam. Selama 2 bulan pertama (September – Oktober 2017), Mitsubishi berhasil mengirimkan 3.447 unit Mitsubishi Xpander kala itu. Yap, tentu kondisi sekarang dan dahulu tidak sama karena adanya pandemi dan kondisi ekonomi yang berbeda. Jadi, perbandingan ini murni iseng semata. Tetapi, capaian 4.455 unit tentu harus diapresiasi mengingat pabrik HMMI yang masih cukup baru. Pekerjaan rumahnya adalah quality control.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Walaupun Dicibir Netizen, Nyatanya Suzuki S-Presso Laris Manis di Indonesia