Dinamika LCGC 2017 : Calya Merajai, Karimun Posisi Terakhir

by  in  Berita & Daihatsu & Honda
Dinamika LCGC 2017 : Calya Merajai, Karimun Posisi Terakhir
0  komentar

Jakarta, AutonetMagz.com – Jika kalian punya budget untuk membeli mobil tunai di angka 150 jutaan, kira – kira segmen mobil apa yang akan kalian beli? Kalau mau beli mobil seken sih di nominal segitu kita bisa mendapatkan LMPV bahkan SUV dan Hatchback yang sudah berusia lima tahunan di ibukota. Namun jika ingin membeli mobil baru dengan dana tersebut, kecil sekali segmen yang bisa kita pilih, dan yang cukup masuk akal adalah LCGC.

Oke, mungkin beberapa dari kalian akan berkomentar, kan sekarang ada Wuling Confero dan Confero S yang rentang harganya ada di bawah 150 jutaan, lalu masih ada Renault Kwid dan Suzuki Ignis GL yang menempati posisi yang sama. Ya, kalian benar, dan produk – produk tersebut memang cukup menarik, namun memang pasar LCGC masih menjanjikan sejumlah tawaran bagi konsumen seperti perkara mesin yang kecil yang hemat walau peformanya begitu – begitu. Tetapi para peserta LCGC sendiri hadir dari pihak Jepang yang memang secara 3S, sarana dan prasarana mereka lebih lengkap dan menyebar, walau tak berlaku rata ke semua merk.

Sekarang dengan gempuran produk – produk macam Wuling Confero dan Suzuki Ignis, kira – kira bagaimana peforma dari penjualan produk LCGC per bulan Agustus 2017? Secara penjualan umum, LCGC masih cukup menjanjikan karena dari total penjualan segmen ini yang diikuti lima pabrikan menunjukkan angka 162.141 unit yang laku sejak awal tahun 2017. Dari sekian ratus ribu unit tersebut, Toyota melalui Toyota Calya masih menjadi jawaranya dengan penjualan mencapai 5.992 unit untuk bulan Agustus 2017. Dan selama delapan bulan ini, Toyota Calya sukses merebut 32 persen marketshare di segmen LCGC dengan total penjualan sebanyak 52.159 unit.

Di urutan kedua masih merupakan produk dari grup Astra, yaitu sang kembaran, Daihatsu Sigra. Daihatsu Sigra berhasil menorehkan 5.473 unit untuk bulan Agustus 2017 saja. Dan secara umum, tahun ini Daihatsu Sigra telah terjual 28.293 unit, angka yang hampir separuh dari raihan saudara kembarnya. Di urutan ketiga ada Honda Brio Satya, yang walaupun penjualannnya turun pada Agustus 2017 ini yang hanya terjual 3.279 unit saja, namun secara total masih mampu membukukan 26.709 unit sejak awal tahun. Duet Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mengikuti Honda Brio Satya di urutan keempat dan kelima dengan penjualan per Agustus adalah 3.303 unit dan 1.231 unit. Secara umum, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mampu meraih penjualan 22.946 unit dan 21.382 unit sejak awal tahun.

Dua urutan terakhir kali ini masih dihuni oleh Datsun dan Suzuki, dimana Datsun mampu menjual Datsun Go Panca dan Datsun Go+ Panca sebanyak 1.140 unit di bulan Agustus 2017 dan secara total mencapai 6.920 unit sejak Januari. Dan nasib paling buruk dialami oleh Suzuki Karimun Wagon R yang sepanjang bulan Agustus 2017 hanya membukukan 222 unit saja yang laku. Bahkan secara total penjualan, Suzuki Karimun Wagon R hanya laku 3.732 unit saja atau lebih kecil dari penjualan Daihatsu Sigra dalam sebulan kemarin. Tentunya ini menjadi sinyal kuat bagi Suzuki Indomobil Sales untuk mengevaluasi mobil mungilnya ini. Terlebih capaian tersebut seharusnya didukung oleh minor change dan gelaran GIIAS 2017 yang selayaknya menjadi ajang meraih capaian lebih tinggi.

Bagaimana menurut kalian hasil capaian LCGC per bulan Agustus 2017 ini? Mungkin ada salah satu diantara kalian yang mencatatkan diri sebagai salah satu pemilik diantara 160 ribuan LCGC tersebut. Sampaikan yuk pendapat kalian.

Read Prev:
Read Next: