AutonetMagz.com – Apakah kalian masih ingat bahwa DFSK Glory 580 memiliki varian Plug-in Hybrid di China? Jika lupa, kami ada kok artikelnya disini. Jadi, sosok DFSK Glory 580 PHEV ini sejatinya sudah diperkenalkan sejak gelaran Beijing Auto Show 2018 pada pertengahan tahun lalu. Namun baru kali ini detail mengenai mobil ini beserta dengan harga jualnya dipublikasikan ke masyarakat China. Lantas berapa banderol resmi dari DFSK Glory 580 PHEV ini?
Yap, harganya sudah ada di judul diatas, yaitu sekitar 136.900 Yuan atau jika dirupiahkan mencapai angka 286 jutaan Rupiah. Namun patut kalian ingat, harga tersebut merupakan harga pasca subsidi untuk mobil ramah lingkungan. Jika tak ada subsidi, DFSK Glory 580 PHEV dibanderol dengan harga 169.900 Yuan atau setara dengan 355 jutaan Rupiah, tak murah kan. Kali tak akan membandingkan secara rinci sisi eksterior dan interior dari DFSK Glory 580 PHEV dengan DFSK Glory 580 yang ada di Indonesia, karena perbedaannya cukup banyak.
Sosok DFSK Glory 580 PHEV sendiir menggunakan wajah ala versi Facelift 2018, sedangkan varian DFSK Glory 580 yang dijual di Indonesia masih menggunakan wajah ala varian prefacelift 2017 silam. Nah, perbedaan paling kentara di varian PHEV adalah penggunaan iluminasi warna bitu di bilah krom pada grille dan di logo Dongfeng miliknya. Selain itu, ada slot pengisian daya di sisi kiri mobil yang senada dengan posisi tangki bensin di sisi kanan. Nah, ubahan paling berarti di DFSK Glory 580 PHEV tentu ada pada mesin yang sudah mengadopsi teknologi plug in hybrid di dalamnya.
Mesin ini sendiri merupakan perpaduan antara mesin 1.800cc n/a dengan motor listrik yang akan mengalirkan tenaga via transmisi E-CVT. Tenaga maksimal dari mesin bensinnya mencapai 133 hp, dan akan dipadukan dengan tenaga maksimal dari motor listrik yang ada di angka 92,5 hp. Dengan baterai yang berkapasitas 12,69 kWh, DFSK Glory 580 PHEV mampu berjalan dalam mode listrik murni untuk jarak 70km, lebih tinggi dari bocoran awal yang diklaim hanya 55 km. Nah, untuk pengisian daya, sayangnya DFSK Glory 580 PHEV belum mendukung teknologi fast charging.
Jadi, untuk mengisi dayanya, DFSK Glory 580 PHEV membutuhkan waktu 3,5 jam lamanya hingga baterai terisi penuh. Dan sama dengan versi bensinnya, DFSK Glory 580 PHEV dijual dalam opsi 5 maupun 7 tempat duduk. Jadi, bagaimana menurut kalian mobil ini? Mungkin Sokonindo bisa mempertimbangkan DFSK Glory 580 PHEV untuk dibawa ke Indonesia kalau – kalau LCEV sudah goal.
Sumber : Autohome
Read Next: Toyota C-HR Hybrid Berniat Diboyong Ke Indonesia