AutonetMagz.com – Sebagai rumah desain legendaris, Pininfarina sudah berhasil mencetak beberapa desain cantik dan konsumennya tidaklah sedikit. Mulai dari negeri sendiri seperti Ferrari, Fiat, Alfa Romeo, Lancia, Maserati hingga sampai luar negeri seperti Mitsubishi bahkan Hyundai dan Proton. Namun krisis finansial membuat Pininfarina terpaksa ikat pinggang dan menjual saham-sahamnya.
Berita terakhirnya, perusahaan yang berminat membeli Pininfarina adalah Mahindra Group, sebuah perusahaan otomotif asal India. Transaksi yang berhasil dibayarkan sebesar $28 juta, pembayarannya pun bukan berarti mudah karena negosiasi mereka cukup memakan waktu berbulan-bulan. Dengan ini, maka Mahindra Group resmi memiliki saham di Pininfarina sebanyak 76.06%. Namun Mahindra masih tertarik untuk membeli sisa saham 24% dan berencana akan menegosiasi lagi dalam beberapa bulan kedepan.
Selain telah membayarkan saham untuk menarik Pininfarina, Mahindra juga menjamin hutang dari kreditur pada rumah desain tersebut sebanyak $125 juta. Selain itu Mahindra masih akan menggelontorkan uang sebesar $20 juta untuk menginvestasikan kepada Pininfarina.
Saat ditanyai masalah transaksi tersebut, chairman of the Mahindra Group, Anard Mahindra mengatakan : “Pininfarina akan menambah nilai lebih untuk portofolio teknologi Mahindra pada rancang tekniknya. Tapi tidak kalah pentingnya bahwa desainer ternama, terpercaya dan legendaris, Pininfarina, akan menaikkan standar desain secara signifikan dari semua line up Mahindra Group. Mengingat tingginya standar desain para konsumen saat ini, desain produk akan sangat mempengaruhi pilihan dan pengalaman dari konsumen, dan itulah goal kami.”
Tangan dingin dari Pininfarina bisa dibilang cukup ampuh karena sudah menelurkan lebih dari 1.000 desain produk dari berbagai merk ternama. Masuknya Pininfarina di Mahindra diharapkan meningkatkan kualitas produk dan desain dari line up Mahindra mendatang. Bicara soal desain produk, ya memang cukup mempengaruhi pandangan konsumen, seperti line up Hyundai dan KIA sekarang dengan model yang modern pasca masuknya Peter Schreyer. Yup good luck buat Mahindra, bagaimana menurut anda? Yuk, sampaikan pendapat di bawah ini.
Read Next: Untuk Ketiga Kalinya, Mazda Raih Predikat Merek Mobil Dengan Efisiensi BBM Terbaik Oleh EPA