AutonetMagz.com – Sekitar dua tahun lalu salah satu perusahaan besar di bidang otomotif yaitu Daimler telah mengumumkan mitra strategis mereka untuk pasar otomotif di China yaitu BAIC. Dan sejak 2016 silam, kerjasama ini berlanjut hingga awal tahun 2018 ini, dimana Diamler memutuskan untuk lebih intens lagi di pasar China dengan memperlebar sayapnya di salah satu pasar otomotif terbesar di dunia ini.
Nah, pihak Daimler dan BAIC yang selama ini menggunakan nama Beijing Benz Automotive Co (BBAC) sendiri sebenarnya sudah memiliki fasilitas produksi di Yizguang Industrial Park, Beijing. Pabrik perakitan tersebut sendiri adalah salah satu dari investasi Daimler di kerjasama ini yang mencapai 1,5 Juta Euro. Selain itu, pabrik perakitan di distrik Shunyi aka dipindahkan operasionalnya ke pabrik dari BBAC ini, dan kemudian setelah seluruh operasinya dipindahkan, maka pabrik tersebut akan berubah fungsi untuk memproduksi mobil – mobil premium dari pihak Daimler, yaitu Mercedes-Benz.
Namun, walaupun proses tersebut sudah di depan mata, hingga saat ini pihak Daimler belum mengkonfirmasi mobil apa yang akan diproduksi di pabrik ini, namun ada sedikit kabar bahwa salah satu produk yang akan diproduksi di pabrik ini adalah mobil listrik. Yap, mobil listrik dari Mercedes-Benz yang masuk dalam keluarga Mercedes-Benz EQ akan diproduksi di pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat China akan mobil listrik, khususnya untuk pasar premium. Tentunya langkah ini sendiri agaknya sudah dilakukan oleh pabrikan lain seperti BMW yang membuka keran produksi MINI EV di China, dan juga beberapa pabrikan asal Jepang yang sudah melirik pasar Negeri Tirai Bambu ini.
Hubertus Troska, Bagian dari Petinggi Manajemen Daimler AG menyatakan bahwa produksi lokal adalah pilar yang kuat dan berkelanjutan dari pengembangan pihak Daimler di China. Dan dengan memperluas dan memperdalam kerjasama Daimler dengan BAIC, maka BBAC bisa semakin intens memegang kendali atas pemasaran merk Mercedes-benz di China. Daimler sendiri memang cukup senang dengan pasar China, karena selama ini pertumbuhan penjualan di China juga cukup kuat. Markus Schafer, Anggota dari Board Division Mercedes-Benz mengatakan bahwa secara global, pabrik perakitan mereka di China sendiri selalu berjalan dengan full capacity.
Nah, dengan pabrik perakitan baru yang diusung oleh Daimler dan BAIC, maka jelas pabrikan asal Jerman ini punya rencana besar untuk pasar China secara khusus, dan pasar Asia secara umum. Apalagi, di China sendiri pihak Daimlerjuga sudah memiliki pabrik yang memproduksi baterai untuk mobil listrik. Jadi, bagaimana menurut kalian kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Sumber : Carscoops
Read Next: Tesla Bangun Fasilitas Pengembangan Motor Listrik Di Yunani