AutonetMagz.com – Tahun 2022 ini menjadi tahun harapan baru bagi industri otomotif di Indonesia untuk kembali pulih seperti saat sebelum pandemi COVID-19. Nah, perlahan namu pasti, industri otomotif khususnya roda 4 terus mencatatkan hasil yang positif, termasuk Daihatsu. Dan brand asal Jepang ini menyatakan bahwa segmen LCGC masih terus menjadi kontributor utama mereka dalam total penjualan nasional. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Baca Juga : Buktikan Tanggung Jawab, Daihatsu Recall 3 Produk di Indonesia
Daihatsu Pertahankan Posisi Kedua Nasional
Pada bulan Februari 2022 kemarin, pasar otomotif nasional mencatatkan penjualan ritel sekitar 70 ribu unit, atau naik sebesar 49% dibandingkan bulan Februari tahun lalu. FYI, penjualan otomotif nasional kala itu hanya menyentuh sekitar 46 ribuan unit. Namun, bila dibandingkan dengan capaian pada bulan Januari 2022 sebanyak 78 ribu unit, maka penjualan sedikit mengalami koreksi sebesar 10,9%. Walaupun begitu, adanya relaksasi PPnBM jilid 2022 ini memberikan efek yang positif. Jikalau mengacu pada data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Februari kemarin, segmen LCGC lebih cepat terdampak kebijakan relaksasi PPnBM DTP. Ini terbukti dengan naiknya kontribusi total segmen LCGC sebesar 18%, atau naik 2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Itu kondisi untuk all brand, sedangkan untuk Daihatsu sendiri, mereka tetap mempertahankan posisi nomor 2 di level nasional dengan raihan penjualan ritel Februari sebanyak 13 ribuan unit.Angka tersebut membuat Daihatsu mampu mengamankan market share sebesar 18,7%. Raihan ini juga meningkat sebesar 56% bila dibandingkan dengan Februari 2021 lalu sebanyak 8 ribuan unit. Dan perihal segmen LCGC, segmen ini menjadi top kontributor penjualan mobil Daihatsu dengan total 5,1 ribu unit, atau berkontribusi sebesar 39%. Dimana komposisi masing – masing adalah Daihatsu Sigra dengan angka 3 ribuan unit, dan Daihatsu Ayla dengan 1,5 ribu unit. Setelah itu baru bercokol segmen niaga dengan total 4 ribuan unit, yang berkontribusi 32%, serta segmen non-LCGC sebesar 28% dengan total 3,8 ribu unit.
Baca Juga : Daihatsu Indonesia Maksimalkan Ekspor Via Pelabuhan Patimban!
Daihatsu Kuat di Segmen LCGC
“Daihatsu bersyukur dapat tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional hingga Februari 2022 ini. Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Dengan data ini, maka bisa kita simpulkan bahwa segmen LCGC masih tetap menjadi primadona bagi konsumen Daihatsu, walaupun sebenarnya segmen ini telah mendapatkan koreksi PPnBM menjadi 3% dari yang sebelumnya 0%. Namun, relaksasi PPnBM DTP yang baru diperpanjang memberikan sedikit tambahan nafas bagi konsumen LCGC, setidaknya hingga kuartal ketiga tahun 2022 ini.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: All New Lexus NX : Pakai Teknologi Hybrid, Fitur Makin Melimpah!