AutonetMagz.com – Tak terasa, Bulan Ramadhan akan segera tiba dalam waktu dekat ini, yaitu dalam tempo 1 bulan ke depan. Dan tentunya, pasca bulan Ramadhan publik Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri yang juga sangat dekat dengan tradisi mudik. Sayangnya, saat ini kita masih berada dalam masa yang kurang baik, dimana pandemi Covid-19 menyebar dengan tingkat penuaran yang tergolong tinggi. Covid-19 pun menjadi ancaman nyata pada tradisi mudik, yang mana berpeluang menambah tingkat waspada terhadap penyebaran virus tersebut.
Yap, Mudik merupakan migrasi yang tergolong masif, dimana tiap tahunnya ada puluhan juta masyarakat Indonesia yang kembali ke daerah asalnya masing – masing. Tentunya perpindahan ini memperbesar potensi tersebarnya Covid-19 ke beberapa daerah yang sejauh ini masih tergolong aman dari pasien yang positif Covid-19. Oleh karenanya, bisa jadi mudik 2020 akan terkendala pandemi tersebut jikalau mendekati waktunya nanti jumlah persebarannya belum bisa ditekan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri sudah mengambil sebuah langkah antisipasi terhadap kondisi ini dengan meniadakan layanan Mudik Bersama Gratis di tahun 2020 ini.
Keputusan ini diambil atas dasar mempertimbangkan adanya kondisi darurat bencana wabah Covid-19 yang diperpanjang hingga tanggal 29 Mei 2020 mendatang. Artinya, dalam tempo waktu tersebut, Indonesia masih akan bersiaga terhadap penyebaran virus Corona. Nah, pihak Kemenhub juga akan segera memutuskan bagaimana nasib Mudik 2020 mendatang. Untuk saat ini, Kemenhub memang hanya membatalkan layanan Mudik Bersama Gratis, namun kami prediksi bahwa bisa jadi nantinya juga ada larangan untuk mudik di atau ke daerah tertentu untuk menghindari penyebaran Covid-19 ke daerah – daerah lainnya.
Kemenhub sendiri menyebutkan akan segera melakukan rapat terbatas untuk membahas hal ini. Per berita ini ditulis, Indonesia telah mencatatkan 579 orang pasien yang positif mengidap Covid-19, dimana 49 orang diantaranya meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan sembuh. Kasus terbanyak terjadi di area DKI Jakarta yang juga notabene menjadi daerah terbesar yang menyumbang angka pemudik setiap tahunnya. Tentunya hal ini akan menjadi concern dari Pemerintah Pusat untuk bisa menekan angka pemudik atau malah melarang jikalau Pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Apakah kalian menilai bahwa Mudik akan terancam dengan adanya Covid-19? Tetapi, untuk kepentingan kesehatan, nampaknya kita harus bersiap jikalau nantinya mudik akan dibatasi atau malah dilarang.
Read Next: MG ZS Resmi Dirilis di Indonesia, 2 Varian Mulai 255 Jutaan