Jakarta, AutonetMagz – Kejadian nahas menimpa Tommy, pemilik Chevrolet Spin LTZ Automatic 2013. Mobil yang ia kendarai bersama keluarga saat hendak pulang kerumah terbakar habis di jalan Tol Cawang tanpa sebab, padahal mobil tersebut dalam kondisi yang masih standar dan selalu service rutin di bengkel resmi Chevrolet.
Kejadian itu terjadi begitu cepat, Pada saat ia mengendarai mobil kesayangannya di jalan Tol, tiba-tiba mobil tersebut mengeluarkan bau hangus ke dalam kabin, kemudian pedal gas dan rem kehilangan daya (rem menjadi berat karena kehilangan daya hidrolis dari mesin). Saat kehilangan daya tersebut, Tommy segera meminggirkan mobilnya ke bahu jalan Tol, dan ia melihat lampu ABS dan check engine menyala.
Ketika meminggirkan kendaraan di baju jalan, ia melihat kap mesin mobil mengeluarkan asap, ia mencoba membuka kap mesin tetapi tuas penarik kap mesin sudah mengalami loss. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Ia segera mengeluarkan seluruh anggota keluarga dari dalam mobil karena terdengar suara ledakan kecil dari balik kap mesin.
Sekitar 10 menit, Tommy berusaha memadamkan api kecil di dalam kap mesin dibantu warga menggunakan air dalam botol. Sialnya, tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup besar dari mobil, Tommy dan warga segera menjauh dari mobil dan menyaksikan mobil kesayangannya terbakar habis begitu saja. Menurutnya, terjadi ledakan besar sekitar 4 hingga 5 kali pada saat mobil terlalap oleh api.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 29 Januari 2017 silam, saat ini bangkai mobil tersebut sedang diinvestigasi oleh General Motor Indonesia untuk diketahui penyebabnya. Pemilik sendiri mengaku kepada AutonetMagz bahwa mobil miliknya dari pertama kali dibeli masih dalam kondisi standar, tidak ada ubahan aksesoris ataupun audio di mobil tersebut. Service rutin juga terjaga, apalagi pada tanggal 4 Januari 2017 silam, ia baru saja melakukan service 50.000 km di bengkel Chevrolet.
Ia juga menuturkan kepada AutonetMagz bahwa mobil kesayangannya memang kerap kali masuk bengkel karena masalah yang bertubi-tubi, hanya saja ia selalu claim di bengkel resmi terkait hal tersebut. Sejak 2013, ia sudah mengganti aki sebanyak 4 kali, sistem AC keseluruhan, recall tangki BBM, penggantian extra fan dan keluhan yang belum terselesaikan ada pada suara mendesis dari balik dashboard setelah penggantian sistem AC keseluruhan.
Karena peristiwa tersebut, Tommy tidak hanya kehilangan mobil kesayangannya saja, kedua anaknya juga mengalami trauma akibat kejadian tersebut hingga hari ini, syukurnya kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Ia berharap Chevrolet tidak hanya melakukan investigasi, namun juga memberikan ganti rugi dan penggantian mobil selama investigasi masih berlangsung.
Terbakarnya Chevrolet Spin sebenarnya bukan peristiwa baru, bulan Mei 2016 silam Chevrolet Spin juga pernah terbakar di Tol Jagorawi setelah melakukan perjalanan jauh. Untuk artikelnya bisa dilihat disini.
Kira-kira apa penyebabnya mobil Chevrolet Spin milik Tommy bisa meledak dan terbakar? Sebaiknya kita tunggu hasil investigasi Chevrolet, dan turut kita apresiasi langkah cepat Chevrolet. Karena jujur saja banyak sekali penyebab terbakarnya sebuah mobil, bisa jadi karena overheat, korsleting atau aki yang overcharge. Maka dari itu sebaiknya selalu siapkan fire extinguisher kecil di dalam mobil kamu untuk persiapan di keadaan darurat. Semoga bro Tommy segera mendapatkan solusi terbaik ya!
RT haqiiramadhan Sebuah mobil terbakar di jalan tol dalam kota pic.twitter.com/Quht7EPdzI #JKT (via lmfriends)
— Kicauanku (@cuitanmu) January 29, 2017
Read Next: Chevrolet Captiva 2016 Review : Good Package With Old Outfit