Mazda CX-3 Sudah Bisa Dipesan, Harga Diatas 300 Jutaan!

by  in  Mazda & Mobil Baru & Nasional
Mazda CX-3 Sudah Bisa Dipesan, Harga Diatas 300 Jutaan!
0  komentar

AutonetMagz.com – Pada tahun 2017 ini, merek Mazda mengalami transisi kepengurusan yang ditandai dengan tutupnya Mazda Motor Indonesia dan diailhkan kepengurusannya ke Eurokars Indonesia mulai bulan Februari 2017. Nah, untuk itu, bagi yang menunggu mobil baru Mazda, entah itu MX-5, Mazda 3, Mazda CX-3 dan lain-lain, semuanya kini diurus oleh Eurokars. Kabar kali ini akan kami fokuskan untuk CX-3 dulu.

Jika anda berminat untuk memesan Mazda CX-3 yang kemarin anda lihat di GIIAS 2016 sekarang, sepertinya anda sudah boleh memecahkan celengan kodok, celengan semar atau celengan ayam anda. Sebab menurut narasumber yang bisa kami andalkan, Mazda CX-3 sudah membuka daftar inden dengan tanda jadi bisa ditunjukkan dengan segepok uang senilai 10 juta Rupiah. Lalu, bagaimana CX-3 spek Indonesia.

Tahan dulu kapten, kami akan jelaskan apa saja yang kemungkinan akan didapat oleh calon konsumennya. Untuk harga, Mazda CX-3 Indonesia akan dibanderol sekitar 300 jutaan hingga 400 jutaan, dan itu praktis menjadikannya rival untuk Honda HR-V Prestige dan Mitsubishi Outlander Sport. Mesin 2.000 cc SkyActiv dan transmisi 6 speed otomatis adalah satu-satunya pilihan, tenaga 154 hp dan torsi 204 Nm.

Mazda CX-3 Indonesia akan hadir dengan pelek berukuran 18 inci, modelnya mungkin seperti yang anda lihat di GIIAS 2016. Tipe tertingginya akan komplit dengan i-Activesense (rem otomatis, blind spot monitoring, rear cross traffic alert dll.), namun semua tipe akan memiliki sound system Bose serta perangkat keselamatan standar berupa 6 airbags, ABS, EBD dan stability control. Memang sudah layak dan sepantasnya jika harganya benar segitu, kebangetan kalau nggak dikasih.

Lalu kapan kira-kira crossover berbasis Mazda 2 ini bisa kita lihat secara resmi? Masih menurut narasumber kami, kira-kira bulan Maret 2017 akan jadi tanggal mainnya. IIMS 2017? Belum tentu, sebab belum tentu Mazda berpartisipasi dalam IIMS 2017, namun kalau GIIAS 2017, kemungkinannya lebih besar. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: