AutonetMagz.com – Menjadi seorang pemimpin Uber saat – saat ini rasanya sangatlah sulit sampai – sampai sang pendiri harus keluar dari perusahaan yang susah payah ia bangun. Ya mau bagaimana lagi jika kepemilikan saham sudah tidak tunggal, siapapun bisa mengatur jalannya perusahaan. 
Sedihnya kemunduran Travis juga dipengarai oleh desakan investor yang menginginkan dia untuk segera pergi. Uber memang sedang mengalami masa sulit dari peraturan lokal yang menjerat, realita mobil autonomous yang tidak sempurna dan lainnya.
Salah satu skandal terberat mereka adalah berselisih patent dengan Waymo kepunyaan Google dan adanya insiden yang melibatkan Travis harus menerima komplain dengan pengemudinya terkait tarif berkendara.
Dalam video itu terekam bahwa sang supir ingin berkeluh kesah karena merugi setelah bergabung dengan Uber, namun Travis melayangkan kata – kata seakan tidak peduli dan berharap tidak menyalahkan kepada dirinya, meskipun dia CEO Uber.
Kejadian itu sontak menuai kecaman dan pada akhirnya Travis meminta maaf. Ya, terlepas dari pribadi Travis saat itu, faktanya ia telah resign dan apakah Obama yang sedang berlibur di negara kita akan menjadi penerus dari Travis? Dengar – dengar sih begitu, menurut kalian jika Obama menjadi CEO dari Uber bagaimana?
Read Next: Deretan Mobil Yang Akan Meluncur di GIIAS 2017 Nanti
