AutonetMagz.com – Berita mengejutkan datang dari Ford yang menyatakan untuk memecat Mark Fields yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Ford. Hal tersebut terjadi karena sejumlah alasan, dan salah satu alasan terkuat diantaranya adalah kegagalan Mark dalam membuat Ford berjaya. Apa saja memang dampaknya? Bukankah Ford GT kembali muncul dalam kepemimpinan Mark Fields? Apa ini bukan indikator kejayaan?
Dibawah kepemimpinan Mark Fields, harga saham Ford terdeteksi bergerak turun alias anjlok, pangsa pasar pun menurun, dan profit untuk perusahaan tidak terlalu baik dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut membuat dewan direksi hilang kepercayaan terhadap Mark. Mungkin Ford merasa malu dengan Tesla yang hanya menjual sedikit kendaraan namun sudah sangat berharga lembaran sahamnya.
Cukup singkat juga masa jabatan dari Mark Fields, hanya bertahan sekitar 3 tahun sejak pertama kali menjabat di 2014. Ford sendiri telah mengkonfirmasi bahwa Presiden dan CEO mereka yang baru adalah Jim Hackett. Alasan mereka memilih Hackett adalah track record yang baik dan konsisten pada bidang bisnis dan inovasi di perusahaan Steelcase, selain itu ia juga menjabat sebagai Executive Chairman of Ford Smart Mobility LLC. Nantinya, Hackett akan dibantu oleh Executive Chairman dari Ford, Bill Ford, agar dapat fokus dalam modernisasi bisnis dan persiapan perusahaan menuju tantangan masa depan.
Meski kinerja Mark Fields terbilang buruk, sampai-sampai dampaknya terasa dengan berita mundurnya Ford di Jepang dan Indonesia, Bill Ford tetap mengapresiasi kerjanya, setidaknya Mark Field telah bekerja untuk Ford selama 28 tahun, dan itu merupakan salah satu bentuk dedikasi yang layak ditepuk tangani. Setelah ini pun rencananya Mark akan pensiun dini dan vakum dahulu dalam dunia otomotif.
Semoga langkah yang diambil Ford dapat berdampak baik ya, terutama untuk negeri kita tercinta juga. Jika Ford Global membaik, bukan tidak mungkin Ford akan kembali ke Indonesia kan? Bagaimana menurut kalian? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Toyota Corolla 1998 vs 2015, Siapa yang Menang?