AutonetMagz.com – Bagi sejumlah kalangan, ada yang memiliki pandangan kalau orang yang beli Maserati adalah mereka yang tadinya ingin beli Ferrari tapi uangnya masih belum cukup. Contohnya gampang, lihat saja antara Ferrari F430 dan Maserati GranTurismo. Meski sama-sama bermesin 4.300 cc V8, tapi kepunyaan Maserati tenaganya lebih kecil. Nah, di masa depan, Maserati sepertinya tak harus menerima mesin hasil downgrade hibahan Ferrari, karena Sergio Marchionne selaku CEO FCA berkata akan menaikkan level Maserati agar sepantaran dengan Ferrari.
Keputusan ini cukup berani sebelumnya, mengingat Ferrari adalah salah satu mesin uang milik FCA. Akan tetapi, Marchionne yakin kalau Maserati juga bisa menjadi mesin uang lagi bagi perusahaan otomotif tersebut, ditandai dengan akan dibuatnya SUV dan coupe baru, kemungkinan 2 mobil tersebut adalah Alfieri (coupe) dan Levante atau bahkan mungkin Kubang (SUV).
“Maserati sangat penting buat kami, ia nanti akan menjadi merek yang paling eksklusif dan berkarakter yang akan kami miliki,” demikian kata Marchionne. Ia bilang, FCA akan melipatgandakan penjualan Maserati menjadi 75.000 unit pada tahun 2018 mendatang, belum lagi penambahan jumlah dealer di Amerika Serikat yang tadinya 104 menjadi 125 dealer.
Dengan suksesnya penjualan Maserati Ghibli pada saat awal meluncur di Amerika Serikat, Marchionne sangat optimis. Untuk sekarang, margin keuntungan Maserati adalah 10 persen, sementara Ferrari 13 persen. Agar Maserati bisa cepat naik level, marginnya akan dinaikkan menjadi 15 persen pada tahun 2018, dan itu diharapkan bisa mengalahkan Ferrari.
Banyak yang berspekulasi kalau ini adalah akibat dari pertengkaran antara CEO Ferrari sebelumnya dengan Marchionne, sehingga akhirnya CEO Ferrari memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Marchionne berencana untuk menjual 10 persen saham Ferrari beberapa waktu mendatang.
Alhasil, nanti FCA tidak akan punya kuasa atas Ferrari. Cukup menyedihkan, padahal Fiat yang merupakan salah satu induk FCA sudah mengendalikan kuda jingkrak Italia ini selama 45 tahun.
Waduh, rupanya gara-gara berantem, tapi nanti berarti Maserati dan Ferrari bukan adik-kakak lagi, melainkan rival. Boleh juga nih kayaknya kalau nanti Maserati dan Ferrari sepantaran, biar persaingan supercar Italia makin panas. Mana yang kamu dukung, si kuda jingkrak atau trisula? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Lamborghini Concept S Segera Dijual di Meja Lelang, Siapa Mau Beli?