AutonetMagz.com – Selain elektrifikasi, salah satu teknologi yang sedang mendapatkan perhatian dunia adalah teknologi mobil otonom. Yap, teknologi mobil yang bisa berjalan sendiri ini memang menjadikan masa depan terlihat cukup menarik, apalagi untuk mereka yang merasa menyetir adalah kegiatan yang membosankan. Nah, persaingan di teknologi mobil otonom tidak hanya melibatkan sejumlah pabrikan otomotif saja, namun juga sejumlah pabrikan teknologi. Dan yang paling kita kenal tentunya adalah Apple dengan proyek Apple Car mereka. Tim Cook, CEO Apple baru – baru ini buka suara terkait masa depan dari proyek ini. Mari kita bahas lebih lanjut.
Apple Car : Proyek Masih Ada, Tapi….
Seperti yang kita ketahui bersama, Apple memang cukup ambisius dengan proyek mobil otonom mereka. Bahkan, di awal tahun 2021 ini banyak berita yang berkaitan dengan proyek Apple Car dan calon partner Apple untuk memproduksi mobil tersebut. Mulai dari Hyundai, KIA, hingga Nissan pernah digosipkan akan menjadi partner Apple dalam memproduksi Apple Car. Tetapi, pada kenyataannya, semuanya membantah klaim tersebut. Lantas, dalam 1-2 bulan terakhir, kabar mengenai Apple Car seolah tenggelam. Banyak pihak pun berspekulasi bahwa Apple menemui jalan buntu. Namun, Tim Cook menegaskan bahwa proyek tersebut masih ada dan berjalan. “Sistem otonom itu sendiri adalah teknologi utamanya, dalam pandangan saya. Jika ditarik mundur, mobilnya, dalam banyak hal, adalah sebuah robot. Jadi, Mobil otonom adalah sebuah robot. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan teknologi otonom. Dan kita akan lihat apa yang bisa Apple lakukan”, ujarnya.
Perkara mobil otonom ini, Cook memang tidak menyatakan bahwa proyeknya akan dihentikan atau tidak, namun beliau menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terkait banyak hal. “Kami menginvestigasi banyak hal secara internal. Banyak diantaranya (seolah) tidak memiliki masa depan yang cerah. Namun saya tidak menyatakan bahwa tidak ada satupun yang akan berhasil”, ujarnya. Cook juga menolak berkomentar saat CNBC menanyakan terkait peluang Apple untuk memproduksi mobil sendiri secara utuh, atau hanya memproduksi teknologi otonomnya saja. “Kami senang mengintegrasi hardware, software, dan services, dan menemukan perpaduannya karena kami berpikir bahwa disanalah keajaiban akan muncul. Dan itulah mengapa kami menyukainya. Dan kami ingin memiliki teknologi utama di bidang tersebut”, tambah Cook.
CEO Apple Kagum Pada Tesla & Musk
Terlepas masih adanya ketidak-pastian terkait Apple Car, kalaupun nantinya mobil ini muncul ke pasaran, maka Apple harus siap berhadapan dengan Tesla selaku pemimpin pasar di bidang ini. Salah satu modal Apple adalah merekrut sejumlah mantan pegawai Tesla, termasuk mantan VP of Engineering Tesla, Michael Schwekutsch menjadi Senior Director of Engineering di kubu Apple. Cook pun menyatakan bahwa pihaknya mengagumi Tesla dan Musk. “Kalian tahu, saya tidak pernah berbicara pada Elon, tetapi saya memiliki kekaguman yang besar dan hormat pada perusahaan yang dibuatnya. Saya pikir Tesla telah melakukan hal yang sulit dipercaya, bukan hanya menjadi pemimpin pasar, namun juga mempertahankan posisinya dalam periode yang panjang di bidang EV. Jadi, saya sangat mengapresiasi mereka”, ujarnya. Namun, ada satu fakta unik, dimana tahun lalu Musk bercerita bahwa dirinya pernah menawarkan Tesla pada Apple.
Yap, Musk pernah hampir menjual Tesla pada Apple, namun Tim Cook enggan untuk bertemu dengan Musk. What a missed opportunities. Bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: LMPV KIA Mulai Diuji Jalan di India, Target 50 Ribu Unit!