Menperin : Tahun 2025 Mobil Listrik Isi Pasar Sebanyak 20%

by  in  Berita & Nasional
Menperin : Tahun 2025 Mobil Listrik Isi Pasar Sebanyak 20%
0  komentar

AutonetMagz.com – Salah satu cara paling masuk akal untuk Negara Berkembang seperti Tanah Air kita tercinta, Indonesia, untuk bisa catch up dengan industri otomotif global adalah memulai era mobil listrik. Yap, hal ini diperkuat dengan sudah adanya draft Perpres yang akan menjadi payung hukumnya, dan juga keberadaan pabrik Baterai di Indonesia. Nah, lantas seperti apa perkembangan dari persiapan pihak Indonesia menuju era elektrivikasi?

Mengutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pihak Pemerintah Indonesia kini dalam tahap persiapan fasilitas fiskal dan kini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait hal tersebut. Untuk Perpres sendiri sudah dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian, dan juga Kemaritiman. Pihak Kemenperin sendiri juga sudah menyusun peta jalan untuk pengembangan industri otomotif nasional yang dalam hal ini berkaitan dengan mobil ramah lingkungan yang tergabung dalam LCEV, dimana salah satu segmennya adalah mobil listrik.

Nah, sebuah target pun dicanangkan oleh Kemenperin, dimana pada tahun 2025 mendatang, alias 6 tahun dari sekarang, penjualan mobil listrik di Indonesia diharapkan akan mencapai 20% dari penjualan total mobil di Indonesia yang diprediksi ada di angka 2 juta unit per tahunnya. Jadi, setidaknya 400 ribu unit mobil listrik akan menjadi anggota pada populasi kendaraan bermotor beroda 4 di tahun tersebut. Sedangkan untuk motor listrik, Kemenperin juga mencanangkan target sebesar 2 juta unit untuk tahun yang sama. Sebuah target yang cukup positif dan masih bisa diperjuangkan.

Kemenperin juga menyebutkan, bahwa langkah – langkah strategis akan diterapkan secara bertahap, sehingga Indonesia nantinya bisa melompat menuju produksi mobil ataupun motor listik yang memiliki daya saing untuk pasar lokal maupun pasar ekspor. Nah, jika segalanya berjalan lancar, jelas kabar ini adalah kabar yang baik untuk sektor otomotif di Indonesia. Setidaknya, walaupun kita kesulitan mengejar Negara lain yang sudah unggul dan maju sektor otomotifnya, namun kita bisa tetap mengejar di segmen kendaraan listrik yang memang nantinya menjadi masa depan mobilitas manusia.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: