AutonetMagz.com – Yang namanya Calo, dalam hal apapun, baik tiket pesawat, tiket nonton bola, hingga Calo pasport dan Sim memang seolah memberi jalan pintas sehingga apa yang kita ingin lakukan bisa terwujud dengan lebih cepat. Namun, pada kenyataannya calo – calo ini mengambil keuntungan dengan ‘memeras’ secara halus kita yang membutuhkan barang atau jasa mereka. Pun begitu dalam hal membeli motor.
Yap, sudah rahasia umum jika motor – motor yang jumlahnya terbatas atau statusnya masih baru membuat banyak orang berebut unit. Dan hal ini memang terjadi pada Yamaha X-Max 250, dimana Maxi Skutik yang dimiliki oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini memang hanya dijual dengan skema online saja. Bisa sih offline, namun jung – ujungnya memesannya juga online dengan dibantu pihak diler. Nah, lalu dimana calo ini sendiri beraksi? Kok bisa dikatakan calo dalam hal pemesanan Yamaha X-Max 250? Jadi seperti ini ceritanya, pihak YIMM menemukan bahwa ada beberapa oknum tak bertanggung jawab yang menjadi calo untuk unit Yamaha X-Max 250.
Cara kerjanya simpel, karena pemesanan Yamaha X-Max 250 sendiri hanya dibuka sebulan sekali, yaitu pada tanggal 10 per bulannya, maka setiap calo mengumpulkan uang dan juga KTP untuk membeli atau memesan online Yamaha X-Max 250. Dan perlu diketahui, mereka bukanlah orang – orang yang berada di lingkungan diler, melainkan konsumen juga. Namun calo – calo ini memang sengaja memesan Yamaha X-Max 250 untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi, toh kilometer di odometer dari motor ini juga masih sama seperti saat motor baru dikirim. Dikutip dari laman otomotif Kompas, menurut Eddy Ang, Deputy GM Marketing YIMM, jelas perlakuan mereka ini merugikan mereka yang benar – benar ingin membeli Yamaha X-Max 250.
Para konsumen yang ingin membeli Yamaha X-Max 250 dan malas inden atau memesan online inilah yang menjadi mangsa dari para calo. Oleh karena itu, pihak YIMM ingin meminimalkan praktek yang kurang terpuji ini dengan mengirim langsung unit dari Yamaha X-Max 250 kepada diler – diler resmi mereka. Sebanyak 1.000 unit Yamaha X-Max 250 yang diproduksi akan dikirim ke diler Yamaha sebanyak 400 unit, sedangkan 600 unit masih disediakan untuk pemesanan online. Eddy sendiri menyadari memang jumlah 1.000 unit itu tidaklah banyak, karena tahun lalu saja sempat mencapai 1.300 hingga 1.400 unit per bulan. Pihak YIMM sendiri juga belum bisa memprediksi kapasitas pengiriman selanjutnya karena segmen Yamaha X-Max 250 yang tergolong baru.
Jadi, memang ada cukup banyak cara untuk mendapatkan uang, namun tentunya menjadi calo bukanlah hal yang baik. Bagaimana menurut kalian? Apakah ada diantara kalian yang membeli Yamaha X-Max 250 dari calo? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Mazda CX-5 Anniversary Edition, Terbatas 50 Unit Saja!
