Chongqing, AutonetMagz.com – Dalam media trip bersama BYD Motor Indonesia pada penghujung tahun 2023 kemarin, kami diajak untuk melihat fasilitas milik FinDreams. FinDreams sendiri adalah anak perusahaan BYD yang bertugas memproduksi Blade Battery untuk kebutuhan BYD Auto bahkan untuk pabrikan lain. Dan disinilah kami memahami bahwa blade battery memainkan peran yang sangat penting bagi BYD. Bahkan, blad battery adalah bukti nyata bahwa BYD kini memiliki kans yang besar untuk bersaing global.
Keunggulan dan Ketahanan Blade Battery
Hal ini diamini oleh Presiden Director BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao. “Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan berhasil menempati posisi kedua di dunia. Dengan kekuatan riset dan pengembangan yang kami miliki ini, maka kami juga ingin lebih nyata berkontribusi pada ekosistem tanpa emisi melalui kendaraan elektrik. Oleh karena itu, kini kami mulai berfokus pada produksi New Energy Vehicle dengan menggunakan inovasi baterai milik kami sendiri, yaitu Blade Battery,” ujarnya. Blade Battery sendiri bukanlah sekedar baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) biasa. Baterai ini punya sejumlah keunggulan.
Pertama, baterai ini memiliki bentuk yang tipis dan pipih bak sebuah pedang dengan bobot hanya 2,6 kg saja per pack. Selain itu Blade Battery juga memiliki kemampuan untuk menyuplai listrik mobil hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen. Untuk urusan keamanan, Blade Battery juga sudah lulus Nail Test tanpa meledak seperti baterai NCM pada umumnya. Sel Blade Battery juga memiliki rentang hidup sepanjang 1.200.000 km atau sekitar 3.000 kali charge, sehingga sangat tepat untuk penggunaan jangka panjang. Cocok untuk publik +62 yang biasanya khawatir tentang masa pakai baterai yang singkat. Baterai ini juga telah melalui uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 °C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen.
Inilah Modal Kuat BYD
Jadi, skenario-skenario yang buruk telah dilalui Blade Battery dengan hasil yang memuaskan. “Baterai adalah komponen paling utama dan paling penting pada kendaraan elektrik dan kami memiliki kekuatan itu, bahkan saat ini BYD menjadi produsen baterai terbesar ke-2 di dunia. Skala fasilitas, teknologi, serta volume produksi yang kami miliki inilah yang menjadi bukti keunggulan BYD dibandingkan produsen kendaraan elektrik lainnya,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia. Dan kabar baiknya, mobil-mobil BYD yang akan dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat juga akan menggunakan Blade Battery sob.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Hyundai India Mulai Spill Tipis-tipis Creta Facelift, Sudah Buka Pre-Order!