AutonetMagz.com – Menyambung mengenai pemberitaan yang sebelumnya sempat kami kabarkan terkait General Motor Indonesia bersama dengan merk Chevrolet yang berada di bawah naungannya. Nah, kali ini kami mendapatkan update informasi sekaligus klarifikasi terkait informasi yang beredar sebelumnya terkait GM Indonesia. Salah satu poin terpenting adalah terkait eksistensi dari GM di Indonesia yang terus akan berlanjut walaupun tidak menjual mobil baru lagi.
Jadi, sebelumnya kami sempat mengabarkan bahwa pihak General Motor Indonesia mengumumkan akan menghentikan operasional sales alias penjualan mobil baru di Indonesia per bulan Maret 2020 mendatang. Nah, kabar tersebut memang terkonfirmasi dan benar adanya, namun status dari General Motor Indonesia memang berbeda dengan Ford beberapa tahun lalu. Di tahun 2016 silam, Ford juga sempat menyebutkan bahwa pihaknya menghentikan penjualan mobil baru mereka, dan angkat kaki dari Indonesia. Ford menunjuk RMA Indonesia sebagai pihak ketiga yang bertanggung jawab mengelola layanan 2S dari merk asal Amerika serikat tersebut.
Sedangkan untuk General Motor Indonesia sendiri berbeda dengan Ford. Melalui konfirmasi dari pihak GM Indonesia, mereka tetap akan eksis di Indonesia walaupun tidak akan menjual mobil baru. Jadi, General Motor Indonesia akan bertanggung jawab langsung terhadap layanan purnajual dari mobil lansiran mereka, baik Service maupun Sparepart. Tidak ada pihak ketiga yang ditunjuk oleh General Motor Indonesia untuk mengurusi urusan tersebut. Nampaknya, pihak GM Indonesia masih akan terus memanfaatkan diler – diler mereka yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menangani layanan Purnajual mereka.
Tentunya kabar mengenai akan berhentinya penjualan dari General Motor Indonesia merupakan pukulan telak bagi para penggemar pabrikan asal Amerika Serikat ini. Bisa dikatakan bahwa dengan berhentinya penjualan Chevrolet di Indonesia, maka merk asal Amerika Serikat yang secara resmi berjualan di Indonesia pun akan habis. Pada tahun 2015 silam, pihak General Motor Indonesia juga mengambil keputusan yang berat dengan menghentikan produksi di pabrik mereka di Indonesia. Pabrik yang kala itu memproduksi Chevrolet Spin harus berhenti beroperasi karena minimnya penjualan LMPV tersebut.
Kami sendiri berharap yang terbaik untuk General Motor Indonesia, sehingga suatu hari kelak akan ada peluang untuk mobil – mobil Chevrolet kembali eksis. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: TMS 2019 : Suzuki Boyong Duet Gixxer 250, Ada Naked & Fairing!