AutonetMagz.com – Hemm… Berita buruk bagi kamu para petrolhead yang menanti-nantikan kombinasi supercar BMW dan Mclaren. Desas desus ini akhirnya dikonfirmasi lebih lanjut ke jantung motorsport produsen asal Munich tersebut, M-Division. Menurut boss M-Division, Frank van Meel, beliau tidak mendapat instruksi apapun entah itu mendapat surel maupun telepon dari Harald Kruger dan Klaus Fröhlich. Yah…
Rumor dan spekulasi ini sempat menjadi hot gossip di beberapa media massa dan spekulasi yang berasal dari ‘Car Magazine’ ini akhirnya media ‘Motoring’ mencoba meminta klarifikasi kepada M-Division. Namun ya seperti yang saya sampaikan diatas, Frank van Meel mentah-mentah membantah rumor ini, beliau menganggap hal tersebut hanyalah fantasi belaka saja.
“Saya belum mendapat panggilan telepon kok, Harald Krüger belum menelepon saya dan Klaus Fröhlich juga belum menelepon saya. Kita belum membuat sesuatu dan kita belum ada rencana kesana,” Jelas Frank van Meel. Harald Krüger adalah CEO dari BMW dan Klaus Fröhlich adalah petinggi dari RnD BMW, at least mereka berdua yang berperan dalam kebijakan masa depan BMW.
Frank van Meel mengaku selama ini cukup banyak uang yang diinvestasikan BMW dalam menyelesaikan proyek i8. Namun setelahnya? BMW mengaku belum ada rencana besar kedepan untuk membuat proyek flagship masuk ke line-up BMW.
“Kami mengagumi McLaren dan dulu kami bekerjasama dengan mereka, tapi sekarang kami belum ada agenda untuk melakukan kerjasama lagi dalam waktu dekat. Model keramat yang terakhir kami buat ya i8, sudah banyak uang dan pikiran yang kami setor ke dalam model ini dan sepertinya cuma ini saja model keramat yang kami buat saat ini. Bakal tidak masuk akal jikalau kami membuat line up yang justru melampaui i8, ataupun model dengan basis serupa namun lebih bertenaga.”
Frank van Meel kembali melanjutkan jikalau ada rencana kedepan untuk membuat flagship BMW berperforma, sepertinya itu bisa dibuat sendiri oleh BMW. Beliau justru heran mengapa harus melibatkan lagi produsen sportscar yang bernaung di Surrey, Inggris. Yup, BMW punya alasan kuat kalaupun harus membuat supercar sendiri.
“Sejujurnya saya tidak mengerti kenapa kami harus kerjasama lagi dengan McLaren untuk membuat supercar. Sebab kami sendiri sudah mempunyai segala macam teknologi yang dibutuhkan jikalau ada proyek seperti itu di M. Saat ini belum ada di dunia ini yang mempunyai teknologi carbon fiber paling muktahir selain carbon fiber kami. Kami juga sudah menunjukkan kehebatan electric boosting untuk performa dan efisiensi, kami juga punya V8 yang bagus kok. Kenapa harus meminta McLaren melakukannya kembali untuk kami?” Terangnya.
Hem, logikanya masuk akal sih karena memang BMW sudah membuktikan membuat supercar yang bagus juga dari dulu dan saat ini mereka memang punya hal yang dibutuhkan dalam membuat supercar. Tapi setidaknya bukan ide jelek juga membuat BMW membuat i8 yang lebih berperforma? Gimana menurutmu? Sampaikan komenmu di bawah ini ya…
Read Next: Inggris Segera Perkenalkan Aturan Baru Soal Merokok di Mobil, Apa Kabar Indonesia?
