AutonetMagz.com – Kota-kota metropolitan yang sudah padat akan penduduk tidak pernah lepas dari masalah transportasi yang sudah jadi sektor vital bagi warganya untuk beraktivitas. Di kepala BMW Motorrad, skuter listrik bisa jadi alternatif solusi transportasi selain transportasi umum macam bus dan MRT/LRT. Konsep skuter listrik yang digagas BMW bukan untuk kencang-kencangan, tapi untuk kemudahan penggunaan bagi seluruh umat manusia.
Hasilnya, ya si BMW X2City ini. Hasil kolaborasi BMW dengan merek-merek seperti Kettler, Bulls, Pegasus dan lain-lain menghasilkan sebuah skuter listrik dengan klasifikasi “Pedelec25”. Artinya, kita tak perlu punya SIM motor atau SIM C buat mengendarai skuter ini secara resmi di mata hukum, tinggal bawa saja. Tua-muda, cowok-cewek, semua boleh pakai tanpa SIM, meski sebaiknya pengguna di bawah umur tetap harus diawasi saat menggunakan skuter ini.
Dengan berat hanya 20 kilogram dan karena ia bisa dilpat seperti sepeda lipat, BMW X2City ini bisa disimpan di bagasi mobil. Mengandalkan motor listrik dengan brushless hub, skuter ini bisa lari sampai 25 km/jam. Pada handle bar BMW X2 City, ada switch dengan pilihan 5 kecepatan maksimum dari 8, 12, 16, 20 hingga 25 km/jam, dan jika sudah selesai lalu ingin dimatikan, tombol untuk mematikannya ada di dekat tuas rem di handle sebelah kanan.
Baterai BMW X2City punya kapasitas 408 Wh, di mana BMW mengklaim jarak tempuh skuter listrik ini punya rentang antara 25 hingga 35 kilometer sebelum harus diisi lagi dayanya. Jika menggunakan arus listrik standar perumahan, paling tidak butuh 2,5 jam supaya baterainya penuh lagi dan siap dipakai berkendara. Tak usah khawatir akan korslet saat kena genangan air atau permukaan becek, soalnya casing baterainya sudah didesain supaya tahan air. Baterainya pun bisa dilepas jika perlu.
BMW mengklaim kalau X2City paling cocok untuk mobilitas jarak pendek atau menjadi feeder/pendukung untuk mengakses transportasi umum. Meski saat ini BMW X2City sudah bisa dibeli secara online di Kettler Alu-Rad GmbH, harga resminya belum ditentukan. Kalau di Indonesia, selain buat transportasi, pasti yang beginian bakal ramai dipakai di Car Free Day (CFD). Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Ambisi VW Meluncurkan Banyak Varian, Mobil Listrik Pun Ada!
