BMW Tak Tertarik Ciptakan Sportscar atau Supercar Independen

AutonetMagz.com – BMW mungkin memiliki divisi M yang mampu menciptakan mobil-mobil kencang dengan handling mumpuni dibandingkan dengan Audi RS (sekarang jadi Audi Sport) dan Mercedes-AMG. Namun kalau sudah berbicara sportscar atau supercar independen, Mercedes dan Audi sudah selangkah di depan BMW. Mobil-mobil seperti Mercedes AMG GT dan Audi R8 adalah bukti konkretnya.

Independen di sini maksudnya adalah mobil-mobil yang tidak perlu menyandang emblem “high performance” seperti M3, C63 AMG atau RS4 sejak awal karena dari sananya memang sudah didesain sebagai sportscar atau supercar murni. Nah, Mercedes Benz dan Audi sudah melakukannya, sementara BMW belum. Dulu pernah sih, waktu meluncurkan supercar BMW M1 untuk pertama kalinya, namun sayang, BMW M1 tidak berusia panjang.

Menurut direktur penjualan dan pemasaran BMW Group, Dr. Ian Robertson, BMW M terlalu sibuk untuk menyiapkan model-model andalannya sendiri. “ Kami tak berencana membuat mobil BMW M yang independen, seperti Audi atau AMG. M ini divisi yang sibuk. Jika anda lihat hasil kerja M, banyak perancangan yang telah melibatkan M, sama juga bagi BMW i dan mobil plug-in hybrid di atas mobil listrik murni,” tuturnya kepada Motoring.

BMW M sendiri pernah berpikir untukmembuat mobil sport sendiri, tetapi akhirnya memutuskan untuk membuat model flagship untuk BMW i dalam bentuk BMW i8. “Saya jelas dengan pikiran saya bahwa jika kita membuat i8, kita tidak harus memiliki satu mobil lagi yang berbasiskan i8 atau bersaing dengan mobil lain dari M. i8 adalah interpretasi baru dari mobil sport. Kita seharusnya tidak bingung soal itu,” katanya.

Sebagai pengalih topik, BMW malah tergiur untuk menghidupkan kembali BMW 8-Series yang dulu sempat duduk sebagai versi 2 pintu dari 7-Series, namun disuntik mati karena tidak prospektif. Menilik Mercedes Benz yang kini sukses dengan S-Class Coupe, BMW tidak akan membiarkan Mercedes menikmati kue manisnya sendiri. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!