AutonetMagz.com – Pada Indonesia International Motor Show 2017 kemarin, BMW Motorrad menghadirkan salah satu produk termungilnya untuk pasar Indonesia, yaitu BMW G310R. Namun belum berhenti sampai disana, BMW Motorrad Indonesia di bawah naungan Maxindo Moto kembali menghadirkan varian adventure dari BMW G310R yaitu BMW G310GS untuk pasar Indonesia. Seperti apa motornya? Check this out.
Yap, BMW G310GS menjadi varian terkecil dari GS Series dan sekaligus menjadi seri kedua dari G310 Series yang dijual di Indonesia. Secara umum, bentuk dari BMW G310GS tak terlalu banyak berubah, jika dibandingkan dengan BMW G310R. Sisi depan dan belakang dibuat menyerupai GMW GS Series yang berukuran lebih besar, namun untuk sisanya masih mirip dengan BMW G310R yang menjadi basisnya. BMW G310GS sendiri menjadi pilihan untuk para pemula yang ingin merasakan motor petualang.
BMW G310GS sendiri akan dijual dengan harga 125 juta Rupiah, namun dalam kondisi off the road. Dan untuk menarik minat para calon konsumen, pihak BMW Motorrad Indonesia memberikan diskon sebanyak 7 juta Rupiah untuk pembeli saat launching kemarin hingga Minggu, 21 Januari 2018 kemarin. BMW G310GS sendiri hadir dengan spesifikasi teknis yang sama dengan saudaranya, yaitu mesin 310cc satu silinder dengan teknologi DOHC dan menggunakan radiator sebagai pendingin mesinnya. Motor ini memiliki tenaga maksimal di angka 34 hp & torsi 28 Nm. Kecil? Untuk sebuah motor petualang, tenaga bukanlah segalanya, toh mesin motor ini bisa dipacu hingga kecepatan 143 km/jam.
BMW G310GS sendiri punya tangki berukuran 11 liter dengan konsumsi bahan bakar mencapai 30 km per liternya. BMW G310GS juga memiliki kaki – kaki yang terbilang oke, dengan suspensi depan berdiameter 41mm dengan laburan warna emas dan travel suspensi yang melar 4cm dari BMW G310R, maka jelas BMW G310GS bisa dipakai untuk melahap medan yang lebih ekstrim dari saudaranya. Selain itu, suspensi belakang dari BMW G310GS juga melebar 4,9 cm dibandingkan saudaranya. Untuk velg, BMW G310GS menggunakan velg 19 inci di sisi depan dan 17 inci di sisi belakang, khas motor petualang. Pengereman di BMW G310GS juga cukup oke dengan fitur ABS yang menjadi standar, dan juga penggunaan kaliper khusus bertipe radial bolt.
Kehadiran BMW G310GS di Indonesia sendiri bisa menjadi alternatif bagi kalian yang suka dengan motor petualang, namun merasa Honda CRF250 dan Kawasaki Versys 250 terlalu kecil. BMW G310GS sendiri relatif tanpa lawan di segmennya, sehingga kehadiran BMW G310GS membuka celah pasar baru di tanah air. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Gambar : Adventuriderz
Read Next: First Impression Review Datsun Cross 2018