AutonetMagz.com – Mungkin kalau kita melihat persaingan dari Mercedes-Benz dan BMW, maka kita seolah melihat pertarungan antara Tom dan Jerry, yang nampaknya tak akan ada ujungnya. Namun sama seperti serial kartun yang sering kita tonton saat kecil itu, ada kalanya dimana Tom dan Jerry pun akhirnya berjabat tangan dan bekerja sama. Pun begitu dengan BMW dan Mercedes-Benz. Pasca berpuluh – puluh tahun saling senggol, kini keduanya membuka peluang untuk bekerja sama, ciee.
Jadi, kerjasama yang peluangnya dibuka oleh keduanya ini sendiri bukan mengembangkan mobil bersama seperti Toyota dan BMW, ataupun membuat mobil yang sama dan diberi dua label yang berbeda. Namun, kerjasama yang sekiranya akan terjadi ini berfokus pada pembuatan komponen otomotif. Mengutip dari bloomberg, ada dua orang sumber yang mengerti jalanya diskusi antara BMW dan Mercedes-Benz. Dari kedua sumber inilah terkuat bahwa poin kerjasama yang diusulkan adalah berbagi platform, baterai, dan teknologi mobil otonom.
Yap, keduanya memang kita tahun cukup concern dengan tiga poin diatas, dan jelas kolaborasi keduanya akan membuat sebuah aliansi yang kekuatannya benar – benar diluar bayangan kami. Nah, namun kedua sumber ini menyebutkan bahwa kolaborasi akan terbatas pada teknologi yang bukan brand-specific. Dan sejauh ini, perundingan masih berada di tahap yang masih sangat awal. Pihak BMW dan Mercedes-Benz sendiri masih bungkam seribu bahasa mengenai informasi ini. Namun, jelas kabar ini membawa angin segar akan rivalitas keduanya yang notabene masih senegara.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa makin kesini perkembangan teknologi makin kencang, khususnya dalam dunia otomotif. Dan sebuah merk hampir mustahil bisa follow up dengan kecepatan perkembangan tersebut jika mengandalkan kemampuannya sendiri. Oleh karenanya, banyak aliansi yang terbentuk. Dan tak mustahil aliansi Jerman akan terbentuk antara BMW dan Mercedes-Benz, apalagi faktanya kedua merk ini telah mengkoreksi target labanya karena tensi dagang Amerika Serikat dan China. Nah lho, senasib biasanya bisa membuat lawan jadi kawan, kan?
Nah, kita tunggu saja perkembangan dari kabar ini, apakah nantinya benar BMW dan Mercedes-Benz akan berkolaborasi atau tidak. Kalau menurut kalian bagaimana? Apakah lebih baik BMW dan Mercedes-Benz berkolaborasi, atau malah jalan sendiri – sendiri?
Read Next: Kondisi GM Korsel Sekarang, Penjualan Menurun Kecuali Spark & Bolt EV